Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantung Raket, Ini Sepak Terjang dan Prestasi Greysia Polii

Kompas.com - 12/06/2022, 16:31 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Greysia Polii telah resmi megumumkan pensiun sebagai atlet pada Minggu (12/6/2022) di Istora Senayan.

Pada momen tersebut diadakan seremoni bertajuk "Testimonial Day: Greysia Polii" yang dihadiri beberapa tokoh termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Ratusan suporter yang hadir di Istora Senayan turut menjadi saksi peristiwa gantung raket Greysia.

Wanita kelahiran Jakarta berusia 34 tahun tersebut terlihat menangis pada saat seremoni terjadi.

Greysia berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama menjadi berkarier menjadi atlet bulu tangkis.

"Perjalanan yang panjang, dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini," katanya, dikutip dari Kompas.com (12/6/2022).

"Saya merasa kadang tidak pantas berada di sini, tapi saya benar-benar berterima kasih, dan saya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan," tambahnya.

Baca juga: Kisah Greysia Polii Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 hingga Mantap Pensiun

Ketua Komisi Atlet BWF

Sebelumnya, Greysia terpilih menjadi Komisi Atlet Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk periode 2022-2025.

Terpilihnya Greysia diumumkan oleh BWF melalui laman resminya pada Kamis (17/2/2022).

Pebulu tangkis ganda putri tersebut mengalahkan enam kandidat lain lewat pemungutan suara yang dilakukan oleh BWF Vetting Panel.

Greysia mengungkapkan dengan terpilihnya dirinya menjadi Ketuga Komisi Atlet BWF dapat membantu para atlet bulu tangkis untuk bersaing di kejuaraan internasional.

"Saya ingin membantu rekan-rekan pemain saya mencapai impian mereka dan membantu dengan permintaan mereka untuk bersaing di sirkuit internasional," kata Greysia.

Ketua Komisi Atlet adalah anggota pemungutan suara Dewan dan bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada Komite dan Dewan BWF tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan atlet.

Baca juga: Saat Greysia Polii Ucapkan Saranghae kepada Suami di Tengah Publik Istora...

Perjalanan karier

Dikutip dari Kompas.com, (3/6/2022), selama 19 tahun berkarir, Greysia telah banyak memperoleh berbagai gelar juara bergengsi.

Sejak bergabung di tim nasional bulu tangkis Indonesia pada 2003, Greysia juga kerap berganti pasangan tanding.

Mulai dari Heni Budiman, Jo Novita, Vita Marissa, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, hingga Apriyani Rahayu.

Meski telah banyak berganti pasangan bermain, tetapi Greysia tetap mampu tampil solid bersama tandemnya dengan dibuktikan oleh prestasi yang didapat.

Pada 2004, Greysia bertanding di nomor ganda campuran bersama Muhammad Rijal dan berhasil mempersembahkan mendali perak di Kejuaraan Dunia Junior di Kanada.

Selain itu, pada event yang sama, dia juga mempersembahkan medali perunggu di nomor ganda putri bersama Heni Budiman.

Pada 2006, Greysia berhasil mendapat gelar turnamen individu BWF pertamanya saat berpasangan dengan Jo Novita pada Phillipines Open.

Keberhasilan tersebut membuat nama Greysia dikenal di pentas bulu tangkis dunia.

Baca juga: Isi Pidato Pensiun Greysia Polii: Terima Kasih untuk Kenangan Akhir yang Manis...

Bepasangan dengan Nitya

Greysia kemudian dipasangkan dengan Nitya, keduanya sukses meraih podium juara di beberapa turnamen individu.

Mulai dari Thailand Open, Chinese Taipei Open, Korea Open, hingga Singapore Open.

Puncaknya pada 2014, duet Greysia dan Nitya berhasil menyabet medali emas Asian Games setelah mengalahkan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi asal Jepang.

Namun pada 2016, duet tersebut harus berakhir setelah Nitya mengalami cedera lutut serius.

Bersama Apriyani

Setelah tidak lagi bersama Nitya, Greysia sempat dicoba untuk diduetkan dengan beberapa pemain.

Pada Mei 2017, Greysia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu dan langsung menjuarai Thailand Open dan French Open.

Di tahun yang sama, duet tersebut juga berhasil menjadi runner up Hongkong Open, semifinalis New Zealand Open dan menembus perempat final Korea Open.

Pada 2019, Greysia dan Apriyani berasil meraih medali emas SEA Games setelah mengalahkan Chayanit Chaladchalam dan Phataimas Muenwong asal Thailand.

Kemudian pada 2020, mereka berhasil berdiri di podium juara Indonesia Master dan Spain Masters.

Setelah berbulan-bulan turnamen bulu tangkis di berhentikan akibat pandemi Covid-19, pada 2021 Greysia dan Apriyani berhasil meraih gelar Thailand open.

Puncaknya mereka berdua berhasil meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 tanpa menelan satu pun kekalahan pada babak penyisihan grup.

Di partai final mereka berhasil mengandaskan perlawanan pasangan China Qingchen dan Jia Yi Fan dengan skor 21-19 dan 21-15.

Baca juga: Kata Fans yang Datang Jauh dari Yogyakarta untuk Greysia Polii: Saya Pengen Sekali Peluk...

Daftar prestasi Greysia Polii

Berikut ini sederet gelar yang berhasil di dapatkan oleh Greysia selama berkarir menjadi altet bulu tangkis:

Olimpiade, World Championship, Asian Games, SEA Games

Tahun Event Nomor Patner Hasil
2020 Olimpiade Tokyo Ganda putri Apriyani Rahayu Emas
2019 World Championship Ganda putri Apriyani Rahayu Perunggu
2019 SEA Games Ganda putri Apriyani Rahayu Emas
2018 World Championship Ganda putri Apriyani Rahayu Perunggu
2018 Asian Games Ganda putri Apriyani Rahayu Perunggu
2016 Asian Championship Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari Perunggu
2015 World Championship Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari Perunggu
2014 Asian Games Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari Perunggu
2013 SEA Games Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari Emas
2007 SEA Games Ganda putri Jo Novita Perak
2005 Asian Junior Championship Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari Perunggu
2005 Asian Championship Ganda putri Jo Novita Perunggu
2005 SEA Games Ganda putri Jo Novita Perak
2004 World Junior Championship Ganda putri Heni Budiman Perunggu
2004 World Junior Championship Ganda campuran Muhammad Rijal Perak

Team Event

Tahun Event Hasil
2019 Sudirman CUp Perunggu
2019 SEA Games Perak
2018 Asian Team Championships Perunggu
2018 Asian Games Perunggu
2017 SEA Games Perunggu
2016 Asian Championships Perunggu
2015 Sudirman Cup Perunggu
2010 Uber Cup Perunggu
2010 Asian Games Perunggu
2009 Sudirman Cup Perunggu
2009 SEA Games Perak
2008 Uber Cup Perak
2007 Sudirman Cup Perak
2007 SEA Games Perak
2005 Sudirman Cup Perak
2005 SEA Games Perunggu
2005 Asian Junior Championships Perunggu
2004 World Junior Championships Perunggu
2004 Asian Junior Championships Perunggu

BWF World Tour

Tahun Event Level Patner Hasil
2021 Indonesia Open Super 1000 Apriyani Rahayu Juara
2020 Thailand Open Super 1000 Apriyani Rahayu Juara
2020 Spain Masters Super 300 Apriyani Rahayu Juara
2020 Indonesia Masters Super 500 Apriyani Rahayu Runner up
2019 India Open Super 500 Apriyani Rahayu Juara
2019 Malaysia Masters Super 500 Apriyani Rahayu Runner up
2018 Thailand Open Super 500 Apriyani Rahayu Juara
2018 India Open Super 500 Apriyani Rahayu Juara
2018 Indonesia Masters Super 500 Apriyani Rahayu Runner up

BWF Super Series

Tahun Event Patner Hasil
2017 Hong Kong Open Apriyani Rahayu Runner up
2017 French Open Apriyani Rahayu Juara
2016 Australia Open Nitya Krishinda Maheswari Runner up
2016 Singapore Open Nitya Krishinda Maheswari Juara
2015 Korea Open Nitya Krishinda Maheswari Juara
2015 Indonesia Open Nitya Krishinda Maheswari Runner up
2009 Singapore Open Nitya Krishinda Maheswari Runner up
2007 Malaysia Open Vita Marissa Runner up
2007 Swiss Open Muhammad Rijal Runner up

BWF Grand Prix

Tahun event Patner Hasil
2017 Thailand Open Nitya Krishinda Maheswari Juara
2015 Indonesia Masters Nitya Krishinda Maheswari Runner up
2015 Chinese Taipe Open Nitya Krishinda Maheswari Juara
2014 Chinese Taipe Open Nitya Krishinda Maheswari Juara
2014 Swiss Open Nitya Krishinda Maheswari Runner up
2013 Thailand Open Nitya Krishinda Maheswari Juara
2011 Chinese Taipe Open Meiliana Jauhari Runner up
2010 Indonesia Grand Prix Gold Meiliana Jauhari Runner up
2010 Macau Open Meiliana Jauhari Runner up
2006 Phillipines Open Jo Novita Juara
2006 Korea Open Jo Novita Runner up

 (Sumber: Kompas.com/ Farahdilla Puspa, Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: Sem Bagaskara, Firzie A. Idris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com