KOMPAS.com - Ayam cemani adalah salah satu jenis ayam yang paling unik dan berbeda dari ayam kebanyakan.
Pasalnya, ayam ini berwarna serba hitam, mulai dari bulu, daging, tulang, dan organ-organ dalamnya.
Keunikan ayam cemani sendiri tak hanya tersohor di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, juga menembus hingga ke luar negeri.
Baca juga: Menilik Tren Memelihara Ayam di Silicon Valley...
Dilansir dari Fine Dining Lovers, penampilannya yang langka dan unik membuat ayam cemani dijuluki sebagai Lamborghini of poultry atau unggas Lamborghini.
Mirip dengan Lamborgini, ayam ini juga memiliki harga fantastis mencapai 2.500 dollar AS atau setara Rp 33 juta untuk satu ekor, seperti dikutip Phoenix New Times.
Berikut fakta-fakta unik dari ayam cemani:
Dokter hewan dan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), Slamet Raharjo menuturkan, ayam cemani adalah ayam yang diseleksi secara turun-temurun selama puluhan tahun.
Bahkan, proses seleksi bisa berlangsung hingga ratusan tahun untuk menghasilkan ayam berwarna hitam solid atau hitam seluruhnya.
Slamet menjelaskan, dalam proses seleksi, ayam cemani akan melakukan perkawinan sedarah (inbreeding).
Baca juga: Kasus Penyelundupan Satwa Sepanjang 2019, dari Komodo hingga Ayam Aduan
Setelah menghasilkan keturunan, hanya keturunan atau anakan ayam berwarna hitam yang akan dirawat.
"Selain hitam dikeluarkan (culling) sehingga akhirnya didapat ayam yg seluruh bagian tubuhnya, baik bulu, kulit, cakar, daging, tulang, darah, jeroan atau organ dalam, berwarna hitam," terang Slamet saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Lebih lanjut Slamet mengatakan, untuk menghasilkan ayam cemani berkualitas sesuai harapan, dilakukan seleksi selama 14-20 keturunan.
"Dan terus dipertahankan supaya keturunan tetap cemani," kata Slamet.
Baca juga: Mengenal Asal-usul Ayam Cemani
Keunikan yang ada pada ayam cemani diperoleh dari proses pengembangbiakannya yang sulit.
Menurut Slamet, persentase menghasilkan anakan ayam cemani hitam solid atau 100 persen hitam hanya berkisar 20-30 persen.