Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis Akut Misterius Masuk ke Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 05/05/2022, 15:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi sebanyak 228 kasus hepatitis akut misterius pada anak per Minggu, 1 Mei 2022.

"Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," ujar Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic dalam konferensi pers di Jenewa, dilansir dari Reuters, Senin (2/5/2022).

Diketahui, kasus hepatitis akut misterius pada anak pertama kali terdeteksi di Skotlandia pada 5 April 2022.

Penyakit yang ditemukan di Eropa, Amerika, dan Asia ini pun telah resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada 15 April 2022.

Dilansir dari New York Post, (3/5/2022), seiring peningkatan jumlah kasus hepatitis akut, angka kematian akibat penyakit ini juga mengalami peningkatan.

Kasus hepatitis misterius di Indonesia telah ditemukan tiga pasien anak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, sebagaimana diberitakan Kompas.com, (3/4/2022).

Ketiganya meninggal dalam rentang waktu dua minggu terakhir hingga 30 April 2022 dan ditetapkan Kemenkes akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Lantas, apa tanda-tanda hepatitis misterius? Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya?

Baca juga: Update Kasus Hepatitis Misterius, Sudah Terdeteksi 228 Kasus di 20 Negara

Apa yang harus dilakukan?

Kemenkes melalui unggahan di akun Twitter resmi @KemenkesRI, Selasa (3/5/2022), membagikan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi hepatitis akut misterius.

Upaya pencegahan tersebut, di antaranya:

  1. Rutin cuci tangan pakai sabun
  2. Mencuci seluruh bahan makanan hingga bersih
  3. Memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
  4. Tidak bergantian alat makan
  5. Menghindari kontak dengan orang sakit
  6. Menjaga kebersihan
  7. Disiplin protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Hepatitis Akut, Penyakit Misterius yang Dilaporkan di Banyak Negara

Gejala hepatitis akut misterius

Dilansir dari laman Kemenkes (1/5/2022), penyebab dari penyakit hepatitis akut yang menyerang anak ini masih belum diketahui.

Itulah mengapa jenis hepatitis yang satu ini disebut misterius.

Pemeriksaan laboratorium di luar negeri yang telah dilakukan, virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41.

SARS-CoV-2 juga ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com