KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah berbincang dengan dua kepala negara yang tengah terlibat konflik, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Perbincangan dilakukan melalui sambungan telepon dalam konteks Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 tahun 2022.
Dalam pernyataan terkait Presidensi G20 dari Istana Bogor, Jumat (29/4/2022), Jokowi menyampaikan poin-poin apa saja yang ia bicarakan dengan kedua presiden negara di Eropa timur tersebut.
Jokowi berbincang dengan Zelensky pada Rabu (27/4/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam perbincangan itu, Zelensky menyampaikan permintaan bantuan senjata kepada Indonesia untuk negaranya yang saat ini belum juga keluar dari konflik militer dengan Rusia.
Namun, Jokowi dengan tegas menolak permintaan tersebut.
"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri, Indonesia melarang pemberian persenjataan kepada negara lain," kata Jokowi.
Baca juga: Rusia Ingin Umumkan Kemenangan di Ukraina pada 9 Mei, Mengapa Tanggal Itu Begitu Penting?
Dari Zelensky, Jokowi mengaku mendapat informasi terkini terkait serangan-serangan militer yang berlangsung di berbagai titik di Ukraina.
Tak hanya dari Zelensky, update kondisi di Ukraina juga didapatkan Jokowi dari Putin saat keduanya berbincang pada Kamis (28/4/2022) pukul 19.00 WIB.
"Presiden Rusia memberikan update situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina," sebut Jokowi.
Baca juga: Ungkap Alasan Undang Ukraina di G20, Jokowi: Untuk Pemulihan Ekonomi Dunia
Poin ini terkait dengan ditolaknya permintaan Ukraina akan bantuan persenjataan kepada Indonesia.
Tidak mengabulkan keinginan Zelensky, Jokowi justru menggarisbawahi Indonesia siap membantu, namun dalam hal lainnya, yakni dalam hal bantuan kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan misalnya pengiriman tenaga medis, pendirian rumah sakit, pengiriman logistik, dan sebagainya.
Baca juga: Menanti Strategi Indonesia Mendinginkan Konflik Rusia-Ukraina di G20
Baik kepada Ukraina maupun Rusia, Jokowi menyampaikan posisi Indonesia yang berdiri untuk mendukung terjadinya perdamaian antara kedua belah pihak.
"Saya sampaikan harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," demikian yang Jokowi sampaikan kepada Zelensky.