Ingin Jualan di TikTok Shop? Simak Aturan Pengembalian Dana dan Produk

KOMPAS.com – TikTok kini tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai tempat bermain media sosial saja.

TikTok kini menyediakan TikTok Shop untuk melakukan transaksi jual beli di TikTok.

Dengan adanya TikTok Shop, maka pengguna yang melakukan pembelian di TikTok tak perlu lagi keluar aplikasi ketika melakukan transaksi.

Aplikasi TikTok Shop sendiri sudah mulai sejak Agustus 2021 lalu. TikTok Shop merupakan hasil kerjasama antara TikTok dengan Shopify.

Anda yang memiliki produk untuk dijual dan hobi membuat konten video, maka bisa lekas menjajal berjualan di TikTok Shop.

Namun sebelum menjual barang di TikTok Shop, perlu diketahui TikTok Shop memiliki sejumlah aturan untuk melakukan transaksi jual beli di sana, salah satunya terkait pembatalan pesanan.

Berikut aturan pembatalan pesanan yang perlu diketahui penjual maupun pembeli TikTok Shop:

Baca juga: Daftar Barang atau Produk yang Dilarang Dijual di TikTok Shop

Aturan pembatalan di TikTok Shop

Permintaan pembatalan pesanan TikTok bisa dilakukan sebelum status pesan berubah menjadi “Siap Dikirim”.

Selain itu, pemesanan akan otomatis batal jika pembeli tidak melakukan pembayaran dalam waktu 48 jam usai pemesanan.

Pembatalan pesanan jenis ini akan batal secara otomatis oleh sistem.

Hal lain yang menyebabkan pesanan batal adalah apabila pesanan belum dibayar dalam waktu yang terbatas, lalu penjual membatalkan pesanan.

Pembatalan juga bisa dilakukan sebelum status pesanan berubah menjadi “Siap Dikirim”, meskipun pembayaran sudah dilakukan.

Ketentuan selanjutnya, pesanan yang telah dipesan bisa dibatalkan oleh pelanggan tanpa izin penjual dalam waktu satu jam usai pembayaran selama pesanan belum dikirim.

Akan tetapi, pelanggan harus mengajukan permintaan pembatalan dan mendapatkan persetujuan dari penjual agar hal itu bisa terjadi.

Ketentuan lainnya, jika lebih dari 5 hari kerja usai pembayaran pesanan, tetapi status pesanan “Tertunda” maka pelanggan bisa melakukan pembatalan dengan alasan "keterlambatan pengiriman".