Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Salmonella: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Kompas.com - 06/04/2022, 18:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Telur cokelat Kinder ditarik dari peredaran di tujuh negara Eropa atas kemungkinan berkaitan dengan puluhan kasus Salmonella

Penarikan ini telah diinformasikan oleh perusahaan makanan asal Italia Ferrero pada Selasa (5/4/2022).

Meskipun tidak ada telur cokelat Kinder Surprise yang terbukti mengandung Salmonella, Ferrero mengatakan, bahwa pihaknya mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan.

Baca juga: Apa Itu Salmonella? Penyebab Telur Cokelat Kinder Ditarik di 7 Negara

 

Lalu, apa itu Salmonella, penyebab, pencegahan, dan cara pengobatan dari penyakit Salmonella?

Penyebab Salmonella

Dilansir dari MayoClinic, (11/10/2019), bakteri Salmonella hidup di usus manusia, hewan, dan burung.

Kebanyakan orang terinfeksi salmonella dengan memakan makanan yang telah terkontaminasi oleh feses.

Makanan yang bisa terinfeksi Salmonella meliputi:

1. Daging mentah, unggas, dan makanan laut

Kotoran bisa masuk ke daging mentah dan unggas selama proses pemotongan. Makanan laut dapat terkontaminasi jika dipanen dari air yang terkontaminasi.

2. Telur mentah

Sementara cangkang telur tampaknya menjadi penghalang sempurna untuk kontaminasi, beberapa ayam yang terinfeksi menghasilkan telur yang mengandung salmonella bahkan sebelum cangkangnya terbentuk.

Telur mentah digunakan dalam versi mayones dan saus hollandaise buatan sendiri.

3. Buah-buahan dan sayur-sayuran

Beberapa produk segar, terutama varietas impor, mungkin terhidrasi di lapangan atau dicuci selama pemrosesan dengan air yang terkontaminasi salmonella.

Kontaminasi juga dapat terjadi di dapur, ketika jus dari daging mentah dan unggas bersentuhan dengan makanan mentah, seperti salad.

Selain itu, orang-orang yang tidak mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet atau mengganti popok bayi juga bisa menyebarkan bakteri salmonella.

Apalagi jika mereka langsung menyajikan makanan dan tidak diketahui orang lain.

Infeksi juga dapat terjadi jika Anda menyentuh sesuatu yang terkontaminasi, termasuk hewan peliharaan, terutama burung dan reptil, kemudian memasukkan jari ke dalam mulut.

Baca juga: Diduga Ada Bakteri Salmonella di Telur Cokelat Kinder, Ketahui Gejala Infeksi Salmonella

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com