KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) helikopter Panther AS 565.
Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 427 tahun 2015 terbitan Dinas Penerangan AL, helikopter Panther AS 565 disebut mempunyai spesifikasi anti kapal selam (AKS).
Penerbangan TNI AL sebagai bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) salah satu fungsinya adalah AKS.
Dalam rangka melaksanakan fungsi AKS, maka diperlukan helikopter yang memiliki spesifikasi teknis sebagai helikopter AKS Naval Version, yakni Panther AS 565.
Baca juga: Spesifikasi M3 Amphibious Rig, Alutsista TNI AD yang Bisa Berubah Jadi Jembatan Ponton
Lantas, seperti apa kecanggihan hingga detail spesifikasi helikopter anti kapal selam Panther AS 565?
Helikopter anti kapal selam Panther AS 565 memiliki panjang 13,68 meter, tinggi 3,97 meter, dan berat kosong 2.380 kilogram.
Helikopter Panther AS 565 dapat dioperasikan oleh satu atau dua pilot, dengan kapasitas angkut hingga 10 personel.
Selanjutnya, helikopter Panther AS 565 dilengkapi dengan mesin ganda Turbomeca Arriel 2C turboshaft, yang mampu terbang dengan kecepatan maksimal 306 kilometer per jam atau 165 knot.
Helikopter ini mampu mencapai ketinggian maksimum hingga 5.865 meter atau 19.242 kaki, dengan rate of climb 8,9 meter per detik.
Selain itu, helikopter Panther AS 565 juga dibekali dengan sejumlah persenjataan, antara lain:
Baca juga: Spesifikasi KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869, Kapal Perang Karya Anak Bangsa