Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengemudi Mobil Kabur Usai Isi Bensin Rp 415.000, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 11/03/2022, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengejar pengemudi mobil yang diduga belum membayar setelah mengisi BBM, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Muhammad Rasyid di grup Facebook Info Lakalantas Kriminal Terpanas, Kamis (10/3/2022).

"Diduga mobil kijang ini ngisi bensin 400 rb gak bisa bayar, melarikan diri kjadian di pom bensin poligon jam 8 an langsung dikejar pegawai pom bensin tapi dak dapet. Sumber kiriman netizen," tulis keterangan pemilik akun.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang Naik Mulai Hari Ini

Dalam video berdurasi 27 detik itu, tampak dua orang petugas SPBU yang berboncengan menggunakan sepeda motor, mengejar pengemudi mobil yang diduga belum membayar setelah mengisi BBM.

Pengemudi mobil sempat berhenti di sebuah persimpangan jalan karena lampu lalu lintas sedang berwarna merah.

Dari belakang, dua orang petugas SPBU mencoba menghampiri pengemudi mobil tersebut sambil berteriak dan memintanya untuk membayar BBM yang sudah dibeli.

Namun, pengemudi mobil tak menggubrisnya, dan langsung menginjak gas dalam-dalam melarikan diri dari kejaran petugas SPBU.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Banjarnegara Disebut Nyolong Solar, Ini Kata Pertamina

Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina terkait kejadian ini?

Kata Pertamina

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting membenarkan adanya pelanggan yang belum membayar setelah mengisi BBM hingga berujung melarikan diri.

Kejadian itu terjadi di SPBU 24.301.18 yang terletak di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Poligon, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

"Betul, itu kejadian di SPBU 24.301.18, Palembang, tanggal 10 Maret 2022 pukul 08.00 WIB," ujar Irto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Bintaro Lakukan Kecurangan Mengurangi Jumlah Liter BBM Pelanggan, Ini Kata Pertamina

Kronologi kejadian

Irto menuturkan, awalnya, pengemudi yang menggunakan mobil Kijang, melakukan pengisian BBM jenis Dexlite sebesar Rp 415.000.

Setelah operator SPBU selesai melakukan pengisian BBM, konsumen belum melakukan pembayaran.

Pengemudi mobil tersebut berdalih ingin ke toilet, dan dipersilakan oleh operator SPBU.

"Operator mempersilakan, namun yang bersangkutan malah langsung keluar SPBU," terang Irto.

Ia melanjutkan, petugas SPBU mencoba mengejarnya, namun berhasil melarikan diri.

Baca juga: Ramai soal Dilarang Pakai Ponsel di SPBU tetapi Ada Pembayaran Cashless via Ponsel, Ini Kata Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com