KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengejar pengemudi mobil yang diduga belum membayar setelah mengisi BBM, viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Muhammad Rasyid di grup Facebook Info Lakalantas Kriminal Terpanas, Kamis (10/3/2022).
"Diduga mobil kijang ini ngisi bensin 400 rb gak bisa bayar, melarikan diri kjadian di pom bensin poligon jam 8 an langsung dikejar pegawai pom bensin tapi dak dapet. Sumber kiriman netizen," tulis keterangan pemilik akun.
Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina
Baca juga: Daftar Lengkap Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang Naik Mulai Hari Ini
Dalam video berdurasi 27 detik itu, tampak dua orang petugas SPBU yang berboncengan menggunakan sepeda motor, mengejar pengemudi mobil yang diduga belum membayar setelah mengisi BBM.
Pengemudi mobil sempat berhenti di sebuah persimpangan jalan karena lampu lalu lintas sedang berwarna merah.
Dari belakang, dua orang petugas SPBU mencoba menghampiri pengemudi mobil tersebut sambil berteriak dan memintanya untuk membayar BBM yang sudah dibeli.
Namun, pengemudi mobil tak menggubrisnya, dan langsung menginjak gas dalam-dalam melarikan diri dari kejaran petugas SPBU.
Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Banjarnegara Disebut Nyolong Solar, Ini Kata Pertamina
Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina terkait kejadian ini?
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting membenarkan adanya pelanggan yang belum membayar setelah mengisi BBM hingga berujung melarikan diri.
Kejadian itu terjadi di SPBU 24.301.18 yang terletak di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Poligon, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Betul, itu kejadian di SPBU 24.301.18, Palembang, tanggal 10 Maret 2022 pukul 08.00 WIB," ujar Irto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).
Irto menuturkan, awalnya, pengemudi yang menggunakan mobil Kijang, melakukan pengisian BBM jenis Dexlite sebesar Rp 415.000.
Setelah operator SPBU selesai melakukan pengisian BBM, konsumen belum melakukan pembayaran.
Pengemudi mobil tersebut berdalih ingin ke toilet, dan dipersilakan oleh operator SPBU.
"Operator mempersilakan, namun yang bersangkutan malah langsung keluar SPBU," terang Irto.
Ia melanjutkan, petugas SPBU mencoba mengejarnya, namun berhasil melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.