KOMPAS.com - Ikan teri merupakan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan berbagai cara pengolahan.
Selain harganya yang relatif murah, ikan teri ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Di indonesia, ikan teri sering disajikan bersama sambal atau digoreng biasa untuk dinikmati dengan nasi hangat.
Baca juga: Heboh Fenomena Ikan Teri Terbang di Pantai Selatan Jogja, Apa Penyebabnya?
Lantas, apa saja kandungan dan manfaat mengonsumsi ikan teri bagi tubuh?
Dilansir dari Healthline, ikan teri adalah ikan kecil berwarna perak kehijauan yang termasuk dalam keluarga Engraulidae.
Ukurannya berkisar antara 1 hingga 15,5 inci atau 2 hingga 40 sentimeter.
Meskipun ukurannya kecil, ikan teri merupakan ikan yang bergizi.
Karena kandungan gizinya, ikan teri sering digunakan dalam Mediterranean diet yang dikonsumsi dalam berbagai hidangan.
Ikan teri sering juga dianggap sebagai ikan asin dan memiliki aroma yang tajam, namun untuk soal rasa tergantung pada metode pengolahannya.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Ikan Tuna, Salah Satunya Bisa Membantu Program Diet
Ikan teri mengemas banyak nutrisi di dalam ukuran kecilnya. Pada 2 ons (45 gram) ikan teri mengandung nutrisi sebagai berikut:
Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?
Dilansir dari healthbenefitsof, asam lemak omega-3 merupakan jenis asam lemak yang berperan penting dalam berbagai hal, seperti kesehatan jantung hingga fungsi otak.
Penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat tersebut juga dapat memengaruhi penurunan berat badan, kesehatan mata, perkembangan janin, dan kekebalan tubuh.
Ikan teri merupakan sumber dari asam lemak omega-3. Setiap 2 ons ikan teri menyediakan 951 miligram asam lemak omega-3.
Untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 setiap hari, sebagian organisasi merekomendasikan 250 hingga 500 miligram gabungan asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentanoat (EPA).