Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Alexander Graham Bell Mematenkan Telepon

Kompas.com - 07/03/2022, 10:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 146 tahun lalu tepatnya 7 Maret 1876, Alexander Graham Bell yang berusia 29 tahun menerima paten untuk penemuan barunya yang revolusioner, yaitu telepon.

Penemuan telepon merupakan salah satu penemuan yang berharga dan memudahkan pekerjaan manusia dari abad ke abas.

Dikutip Britannica, Alexander Graham Bell lahir pada 3 Maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia.

Dia meninggal pada 2 Agustus 1922 di Beinn Bhreagh, Pulau Cape Breton, Nova Scotia, Kanada.

Dunia mengenalnya sebagai penemu Amerika kelahiran Skotlandia, ilmuwan, dan guru tunarungu yang prestasi utamanya adalah penemuan telepon (1876) dan penyempurnaan fonograf (1886).

Baca juga: Profil Penemu Pulpen: Laszlo Biro

Kehidupan Alexander Graham Bell

Dilansir History, Bell bekerja di London bersama ayahnya, Melville Bell.

Mereka mengembangkan Visible Speech, sebuah sistem tertulis yang digunakan untuk mengajar berbicara orang tuli.

Pada 1870-an, Bells pindah ke Boston, Massachusetts. Di sana Bells menjadi guru di Pemberton Avenue School for the Deaf. Dia kemudian menikah dengan salah satu muridnya, Mabel Hubbard.

Saat berada di Boston, Bell menjadi sangat tertarik pada kemungkinan transmisi pidato melalui kabel.

Dia terinspirasi akan penemuan telegraf oleh Samuel FB Morse pada 1843. Telegraf memungkinkan komunikasi yang hampir seketika antara dua titik yang jauh.

Tapi kelemahan telegraf adalah, alat tersebut masih membutuhkan pengiriman pesan antara stasiun telegraf dan penerima. Selain itu, juga hanya satu pesan yang dapat ditransmisikan pada satu waktu.

Bells ingin meningkatkan kemampuan telegraf tersebut dengan menciptakan "telegraf harmonik," perangkat yang menggabungkan aspek telegraf dan pemutar rekaman untuk memungkinkan individu berbicara satu sama lain dari jarak jauh.

Dengan bantuan Thomas A. Watson, seorang karyawan toko mesin Boston, Bells pun mengembangkan sebuah prototipe, yaitu telepon pertama di dunia.

Pada alat telepon pertama di dunia tersebut, gelombang suara menyebabkan arus listrik bervariasi dalam intensitas dan frekuensi.

Hal itu menyebabkan pelat besi tipis dan lunak yang disebut diafragma bergetar. Getaran ini ditransfer secara magnetis ke kabel lain yang terhubung ke diafragma di instrumen lain yang jauh.

Ketika diafragma itu bergetar, suara aslinya akan direplikasi ke telinga instrumen penerima.

Tiga hari setelah mengajukan paten, telepon tersebut membawa pesan pertama yang dapat dipahami. Pesan itu dikirimkan oleh Bells kepada Watson. Adapun bunyinya:

"Mr. Watson, kemarilah, aku membutuhkanmu.”

Baca juga: Profil Penemu Telepon: Alexander Graham Bell

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com