KOMPAS.com - Sebagai negara maritim yang luas, Indonesia membutuhkan armada kapal selam untuk menjaga kedaulatan di wilayah perairan.
Secara fungsional, kapal selam mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh kapal yang berada di permukaan, yakni dapat beroperasi di dasar laut.
Dengan keunggulannya itu, membuat kapal selam akan sulit terdeteksi musuh.
Sejatinya ada lima kapal selam yang dimiliki Indonesia, antara lain KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadeli-404, dan KRI Alugoro-405.
Namun, pada April 2021, KRI Nanggala-402 mengalami musibah. Kapal selam tersebut tenggelam di Perairan Bali. 53 kru KRI Nanggala-402 gugur.
Baca juga: Spesifikasi dan Cerita dari Pesawat Tempur F-5 Tiger TNI AU, Sang Macan Penjaga Kedaulatan NKRI
Berikut spesifikasi 4 kapal selam Indonesia:
KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu.
KRI Cakra-401 adalah buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia).
KRI Cakra-401 pernah menunjukkan kemampuan serangnya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI di perairan Indonesia Timur pada 2008.
Dalam kapal selam buatan Howaldtwerke-Deutsche Werft (HDW) di Kiel, Jerman ini, terbagi atas beberapa ruang.
Adapun ruang-ruang tersebut antara lain, ruang mesin, ruang baterai, pusat informasi dan tempur, ruang istirahat, serta ruang torpedo berisi 8 tabung torpedo dan 6 torpedo cadangan.
KRI Cakra-401 memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 6 meter. Kapal selam ini juga memiliki kemampuan untuk menyelam hingga kedalaman 300 meter.
Baca juga: Spesifikasi F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman yang Bisa Hindari Radar
Dilansir dari Antara, KRI Nagapasa-403 adalah kapal selam buatan Korea Selatan yang tiba di Indonesia tepatnya di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, pada 28 Agustus 2017.
Pembuatan KRI Nagapasa-403 merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan lewat perusahaan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd.
Kerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd berupa alih teknologi sehingga Indonesia bisa memproduksi sendiri kapal selam lewat PT PAL.