Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Wastafel Sering Mampet, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya

Kompas.com - 20/02/2022, 19:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wastafel adalah salah satu fasilitas dapur yang digunakan untuk membersihkan sisa kotoran setelah memasak, mencuci buah, mencuci beras, maupun mencuci piring setelah selesai makan.

Namun, ketika wastafel mampet, segala kegiatan bersih-bersih pun menjadi terhambat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi pemicu mampetnya wastafel, dan bagaimana langkah pencegahannya agar wastafel tidak mampet lagi?

Baca juga: Ragam Tips Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Fungsi wastafel

Dosen arsitek di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto Setyo Nugroho menjelaskan, wastafel merupakan kebutuhan sanitair yang pokok terutama di masa pandemi.

Menurutnya, variasi bentuk dan material dapat disesuaikan dengan fungsi dan peruntukannya.

Fungsi Wastafel dapat dibedakan dari peruntukannya yaitu: untuk fungsi hunian, fungsi medis, dan fungsi publik.

"Untuk fungsi hunian dan publik, pilihan material wastafel dapat bervariasi, dari batu, keramik, stainless atau fiber," ujar Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

"Untuk medis, pemilihan material wastafel lebih ketat, karena harus sesuai standar medis," lanjut dia.

Cara mencegah agar wastafel tidak mampet

Terkait dengan permasalahan, Purwanto menjelaskan, tindakan pencegahan agar wastafel tidak macet bisa dengan memperhatikan kotoran yang terbuang dan perawatan pada tandon.

"Pencegahan agar wastafel tidak mampet adalah dengan menjaga jangan sampai terlalu banyak kotoran padat yang masuk ke dalam wastafel," ujar Purwanto.

Kemudian, perlu perawatan dan pembersihan rutin pada bagian "tandon" kotoran di bagian bawah wastafel.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keran Air Wastafel Dapur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com