Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jalur Gaza, Kota Strategis yang Diperebutkan

Kompas.com - 19/02/2022, 07:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur Gaza adalah sebuah kawasan yang terletak di pantai timur Laut Tengah, bagian dari wilayah Negara Palestina, berbatasan dengan Mesir di sebelah barat daya, dan Israel di sebelah timur dan utara. 

Gaza merupakan kota kecil yang mendiami tanah seluas 140 mil persegi dan terletak di sepanjang pantai Mediterania.

Saat ini, Jalur Gaza berada di bawah kekuasaan Hamas, sebuah kelompok perlawanan Islam yang menentang pendudukan Israel.

Baca juga: Kekaisaran Babilonia Lama: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Jalur Gaza di masa lalu

Jalur Gaza dianggap sebagai salah satu kota tertua dunia yang kerap diperebutkan oleh berbagai bangsa, dikutip dari Al-Arabiya.

Raja-raja Mesir termasuk di antara orang pertama yang memasuki Gaza, mulai 3235 SM dan berakhir pada 664 SM.

Letak geografis Gaza yang berada di antara Mesir, Jazirah Arab, dan Laut Mediterania menjadikannya pusat perhatian banyak kerajaan di masa lalu.

Baca juga: Sejarah Yerusalem (Al-Quds), Kota Suci Tiga Agama

Tak heran jika Jalur Gaza kerap disebut sebagai gerbang ke Mediterania.

Setelah Mesir, Asyur menduduki Gaza pada 734 SM. Namun, banyak sejarawan berpendapat, tujuan pendudukan ini bukan untuk menguasai Gaza, melainkan mempermudah gerekan mereka menuju Libya dan Mesir.

Raja lain yang terpikat dengan posisi strategis Gaza adalah Nebukadnezar dari Babilonia. Ia menduduki kota itu pada 568 SM dan bertujuan menaklukkan Mesir.

Pada 332 SM, Alexander Agung yang membawa sejumlah besar orang Yunani menduduki Jalur Gaza sampai kedatangan Romawi pada 96 SM.

Tentara Arab sendiri tercatat menaklukkan Gaza pada 13 Hijriah dan dianggap sebagai kota pertama di Palestina yang ditaklukkan Musilm.

Baca juga: Sejarah Jeddah, Kota Paling Kosmopolitan di Arab Saudi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com