Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gunung Anak Krakatau Miliki Potensi Meletus Hebat Seperti Tahun 1883?

Kompas.com - 06/02/2022, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau tengah bergejolak dan beberapa kali memuntahkan material vulkanik dari puncaknya.

Letusan terjadi sejak beberapa hari terakhir dan dilaporkan masih terjadi hingga hari ini, Minggu (6/2/2022).

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andiani.

"Tadi Jam 07.07 WIB terjadi erupsi dengan ketinggian asap 600 meter, berwarna kelabu, condong ke arah timur laut," kata Andiani kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Gejolak Anak Krakatau ini tentunya mengundang kekhawatiran penduduk yang bermukim di sekitarnya. 

Apakah Gunung Anak Krakatau memiliki potensi meletus hebat seperti Gunung Krakatau di tahun 1883?

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Diimbau Menjauh dari Radius 2 Km

Potensi letusan Anak Krakatau

Meski mengkhawatirkan, namun erupsi-erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi selama ini tidak sedahsyat letusan Gunung Krakatau di akhir abad ke-19 yang melegenda.

Pada 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus hebat dan abu vulkaniknya menutup hampir 2/3 atmosfer Bumi. Suara letusan Krakatau kala itu sangat kencang, hingga terdengar dari titik yang berjarak ribuan kilometer dari lokasi Krakatau.

Tak hanya itu, letusan tersebut juga menyebabkan gelombang tsunami hingga setinggi 30 meter yang menyapu dan menewaskan puluhan ribu orang.

Bahkan di 27 Agustus 1883, dua pertiga bagian Krakatau runtuh akibat letusan yang terjadi berantai.

Letusan itu membuat Krakatau hancur dan menyisakan gunung yang akhirnya disebut sebagai Anak Krakatau.

Dikutip dari Kompas.com (26/12/2018), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut saat itu ada tiga gunung di Selat Sunda yang meletus secara bersamaan, yaitu Gunung Rakata, Gunung Danan, dan Gunung Perbuwatan, sehingga menyebabkan dampak letusan yang sangat kuat.

Namun dalam keterangan yang sama, BNPB juga menyebut bahwa letusan sedahsyat tahun 1883 tak akan terulang lagi di masa depan.

Baca juga: Fakta-fakta Terkini Erupsi Gunung Anak Krakatau…

Hal tersebut dibenarkan oleh PVMBG. Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani, menyebut bahwa Anak Krakatau tidak memiliki potensi untuk erupsi dengan kekuatan sebesar itu.

"Tidak ada potensi besar seperti tahun 1883, karena saat ini bentuk gunung api serta energi erupsi tidak sebesar tahun 1883," kata Nia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com