Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Alami Masa Dorman dan Berhenti Tumbuh, Ini Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/01/2022, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melihat tanaman tumbuh sumbur dan sehat tentu membuat pemiliknya senang. 

Tapi, jika tanaman tiba-tiba seperti berhenti tumbuh, maka pemilik tanaman perlu segera mencermati apakah tanamannya sehat atau ada faktor lain yang membuat pertumbuhan tanaman lambat.

Tanaman yang tiba-tiba berhenti tumbuh, disebut-sebut mengalami masa dormansi, benarkah?

Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Literasi Digital Tertinggi 2021, DIY Nomor 1

Apa itu masa dorman pada tanaman, penyebab, dan cara mengatasinya? 

Penjelasan ahli

Akademisi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Taufan Alam mengatakan bahwa masa dorman adalah masa istirahat yang dialami biji tanaman sebelum memulai masa perkecambahan.

"Jadi yang dimaksud tadi, bukan tanamannya, tapi biji yang dorman, dorman itu istilahnya istirahat," ujar Taufan saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Menurut Taufan, masa dorman ini umum terjadi pada tanaman ketika dalam tahap biji.

"Kalau beli bibit dalam bentuk biji itu belum tumbuh itu namanya dorman istilahnya," lanjut dia.

Taufan menjelaskan, hal yang memengaruhi tanaman dalam masa dorman/dormansi adalah faktor lingkungan seperti air, suhu, dan sinar.

Misalnya, saat padi disemai di tempat lembab, maka faktor yang berpengaruh yakni air. Nantinya, padi tersebut akan berkecambah dan menjadi pecah dormansi.

Selain itu, masa dormansi juga biasa dialami oleh biji tanaman ketika berada di sub tropis, di mana ketika salju turun maka tanaman akan istirahat dan mengalami masa dormansi.

Setelah datang musim panas, maka tanaman akan mulai berkecambah dan meneruskan proses pertumbuhan.

Baca juga: 7 Fakta Menara Saidah, Kosong sejak 2007 hingga Viral Disebut Angker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com