Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendisinfektan Bak Pencucian Piring Menggunakan Baking Soda

Kompas.com - 23/01/2022, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Selain tempat sampah, bagian dapur yang juga bisa menjadi sumber kuman adalah area tempat mencuci piring alias bak pencucian piring.

Di area ini, bahan makanan mentah seperti sayuran, daging dan ikan dicuci dan dibersihkan. Di tempat ini pula, limbah dapur akan dibuang dan dibilas demi menjaga kebersihan perkakas masak dan meja makan.

Jika tak dibersihkan dengan cara yang tepat, bak pencucian piring dan saluran pembuangan air yang ada di bawahnya akan menjadi sumber kuman.

Dan kuman dan bakteri yang ada di sana, mulai dari E. coli hingga salmonella, bisa berpindah dengan mudah ke perkakas dapur yang kita gunakan.

Perpindahan kuman di area dapur bisa dengan mudah terjadi jika kita tak menjaga kebersihan di tiap jengkal sudutnya.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

Cara mendisinfektan bak pencucian piring

Untuk mendisinfektan bak pencucian piring agar perkakas dapur dan makan senantiasa bebas dari kuman, kita bisa menggunakan baking soda.

Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk membersihkan berbagai permukaan di rumah. FREPIK/FREEPIK Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk membersihkan berbagai permukaan di rumah.
Melansir dari Real Living, untuk mendisinfektan area dapur ini campurkan saja segelas air bersih dengan 1/4 gelas baking soda, aduk rata. 

Jika ingin mengharumkan area bak pencucian piring, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam campuran baking soda. Bisa minyak esensial aroma citrus, lavender, atau kopi.

Setelah larutan diaduk rata, tuangkan dan ratakan ke permukaan bak pencucian piring. Lantas diamkan dulu selama beberapa menit. 

Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang adalah tidak mendiamkan dulu larutan, namun langsung menggosok permukaan bak dan membilasnya. Dengan cara ini, larutan tak akan bekerja maksimal.

Baca juga: 7 Manfaat Baking Soda untuk Berkebun

Jadi apapun larutan pembersih yang digunakan, beri waktu sekitar 5 hingga 10 menitan agar senyawa dalam larutan bekerja membunuh kuman yang ada.

Setelah 10 menit, baru gunakan sikat untuk menggosok bak pencucian piring agar kotoran dan lumut yang melekat bisa terangkat sempurna.

Agar hasil maksimal, kuman dan bakteri pergi, jangan lupa untuk membersihkan area keran dan area yang biasa digunakan untuk meniriskan piring dan gelas sehabis dicuci.

Mengutip dari Eat Thisselain menggunakan larutan baking soda, Anda juga bisa membersihkan area bak pencucian piring menggunakan air hangat yang dicampur larutan sabun.

Jika sudah dibersihkan dengan air sabun, baru beri larutan disinfektan yang terbuat dari klorin dan air bersih.

Campurkan klorin dan air bersih, masukkan ke botol semprot. Semprotkan larutan merata ke permukaan dan keran bak pencuci piring.

Diamkan dulu selama 5 menitan, baru bilas dengan lap bersih yang sudah dibasahi di bawah air yang mengalir.

Baca juga: Cara Membuka Sumbatan Saluran Air di Dapur dan Kamar Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Tren
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Tren
Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Tren
Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Tren
Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Tren
Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Tren
Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan Mati, Diduga Ditembak Pemburu

Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan Mati, Diduga Ditembak Pemburu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com