Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Hari Raya Imlek 2022? Berikut Sejarah Imlek dan Tradisinya

Kompas.com - 23/01/2022, 12:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek tahun ini akan diperingati pada 1 Februari 2022. 

Penetapan Hari Raya Imlek 2022 mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri: Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 963, 3, dan 4 Tahun 2021.

Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili juga menandai dimulainya tahun Shio Macan Air 2022. 

Baca juga: Kapan Hari Libur Imlek 2022?

Sejarah Imlek

Usaha pembuatan kue keranjang di Jalan Tegalpanggung, Kota Yogyakarta, yang kembali menggeliat jelang Imlek.KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBOWO Usaha pembuatan kue keranjang di Jalan Tegalpanggung, Kota Yogyakarta, yang kembali menggeliat jelang Imlek.

Melansir China Highlight, Imlek sudah dirayakan sejak 3.500 tahun lalu.

Sebagian meyakini Tahun Baru China atau Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM).

Ketika itu, orang-orang mengadakan upacara pengorbanan sebagai wujud hormat kepada Tuhan dan leluhur.

Ritual ini dilakukan di awal atau akhir tahun.

Kemudian pada era Dinasti Zhou, Imlek diadakan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan pada Tuhan dan leluhur, tapi juga sebagai momentum mempersembahkan hasil bumi sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas panen yang masyarakat dapatkan.

Selain itu, ada mitos yang juga mengiringi kemunculan perayaan Imlek.

Mengutip Chinese New Year, menurut legenda, di setiap malam tahun baru akan datang monster bernama Nian.

Kebanyakan orang akan bersembunyi masuk ke dalam rumah. Tetapi, seorang anak berani keluar untuk menghadapinya dengan membunyikan petasan.

Keesokan harinya, orang-orang merayakan keselamatan hidup mereka dengan menyalakan lebih banyak petasan.

Baca juga: Sejarah Imlek di Indonesia, dari Zaman Jepang, Orde Baru sampai Gus Dur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Tren
Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Tren
Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Tren
Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Tren
Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Tren
Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Tren
Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Tren
Hampir Seminggu, Identitas Pria 'Adik Jenderal TNI' Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Hampir Seminggu, Identitas Pria "Adik Jenderal TNI" Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com