Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pesawat Emirates Terbang Rendah Mendekati Pramugari yang Berdiri di Pucuk Burj Khalifa...

Kompas.com - 19/01/2022, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi mendebarkan kembali dilakukan oleh seorang wanita berseragam pramugari Emirates.

Untuk kedua kalinya, wanita tersebut berdiri di pucuk gedung tertinggi dunia, Burj Khalifa.

Sebelumnya, wanita tersebut juga melakukan aksi serupa pada Agustus 2021 untuk merayakan dihapuskannya Uni Emirat Arab (UEA) dari daftar merah Inggris dan berubah menjadi daftar kuning.

Saat itu, Emirates menjadi berita utama global dan mendapat banyak sambutan di media sosial.

Baca juga: Viral, Video Pramugari Emirates Berdiri di Pucuk Burj Khalifa, Begini Ceritanya

Melansir Livemint, wanita berseragam pramugari Emirates tersebut sebenarnya adalah penerjun payung dan stuntwoman Nicole Smith-Ludvik.

Dalam video terbaru, ia membawa sejumlah papan yang membentuk susunan kalimat:

"Saya masih di sini. Wow, saya akhirnya bisa melihat Dubai Expo. Inilah teman-teman saya yang menerbangkan pesawat Emirates A 380 yang ikonik ke pertunjukan terbesar di dunia".

Saat wanita itu menunjukkan papan terakhir, pesawat Emirates A 380 melintas di belakangnya dengan jarak yang tampak begitu dekat.

Baca juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Berikut Ketentuan Naik Pesawat, Kereta Api, dan Kapal

Perhelatan Dubai Expo

Pesawat tersebut dicat dengan warna biru dan memuat informasi dihelatnya Dubai Expo, yaitu Oktober 2021-Maret 2022.

Iklan tersebut juga menampilkan pemandangan Dubai yang dinamis dari udara dan cakrawalanya yang ikonik.

Di akhir video, pesawat melintas di atas kubah Al-Wasl yang berada di lokasi Dubai Expo 2020.

Baca juga: Sejarah Cappadocia, Saksi Bisu Kehidupan Era Byzantium

Proyek pembuatan iklan tersebut membutuhkan perencanaan mendalam dan pelaksanaan yang cermat hingga melibatkan pemangku kepentingan di seluruh ekosistem penerbangan Dubai.

Fokusnya adaah keselamatan di setiap titik saat pesawat melakukan manuver terbang rendah di ketinggian hanya 2.700 kaki.

Pesawat juga terbang dengan kecepatan sangat rendah yaitu 145 knot. Sebagai perbandingan, kecepatan jelajah rata-rata A380 adalah sekitar 480 knot.

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Kecepatan rendah memastikan pesawat dapat secara efisien dan terus menerus berputar di sekitar Burj Khalifa.

Secara total, Emirates A380 mengitari Burj Khalifa 11 kali untuk mendapatkan pilihan bidikan yang tepat untuk iklan tersebut.

Pesawat juga tampak seolah-olah terbang sangat dekat dengan stuntwoman saat dia berdiri di Burj, padahal jarak sebenarnya lebih dari setengah mil.

Proses pengambilan video dilakukan pada 13 dan 14 Oktober 2021, di luar jendela puncak keberangkatan di bandara Dubai International untuk mengurangi risiko apa pun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Produksi Film Animasi Toy Story Dimulai, Begini Ceritanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Tren
OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

Tren
Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Tren
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

Tren
Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Tren
Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Tren
Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Tren
Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Tren
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Tren
Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Tren
Mengenal Apa Itu 'Cloud Seeding', Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Mengenal Apa Itu "Cloud Seeding", Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Tren
Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Tren
Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Tren
Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Tren
PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com