7 Daerah di Indonesia yang Sudah Mendeteksi Varian Omicron

KOMPAS.com - Sejak pertama kali terdeteksi di Indonesia pada 16 Desember 2021, virus corona varian Omicron kini mulai terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia. 

Sebelumnya, kasus pertama varian Omicron terdeteksi pada seorang seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Sementara update terbaru varian omicron terdeteksi pada warga Malang, Jawa Timur. 

Baca juga: Tonga Dihantam Tsunami, Raja Tonga Tupou VI Dievakuasi

Berikut ini sejumlah daerah yang melaporkan adanya kasus varian Omicron: 

1. Malang, Jawa Timur

Diberitakan Kompas.id, Sabtu (15/1/2022), sebanyak 3 warga Desa Banjararum, Singosari, Malang, Jawa Timur terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.

Mereka adalah dua ibu dan seorang anak berusia. Ketiganya sudah menjalani isolasi terpusat di Rusunawa Kepanjen sejak Jumat (14/1/2022).

Sementara itu, puluhan orang menjalani pemeriksaan terkait kontak erat dengan pasien terpapar.

”Benar ada warga Singosari yang terpapar Omicron. Kondisi ketiganya baik dan stabil. Saat ini sudah dilakukan tracking, tracing, dan testing. Ada 23 orang yang menjalani pemeriksaan, yaitu 6 orang menjalani swab antigen dan 17 orang menjalani tes PCR,” kata Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sabtu (15/1/2022).

2. Bogor, Jawa Barat

Diberitakan Kompas.com, 11 Januari 2022, seorang warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

"Yang jelas khusus di Kabupaten Bogor itu memang ada satu yang sudah kena (Omicron) di Dramaga," ungkap Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Dari kasus tersebut, Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing kepada 10 orang yang sempat kontak erat dengan pasien berusia 28 tahun itu.

Kini, warga yang terpapar Omicron itu menjalani isolasi dan perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan bahwa warga Dramaga tersebut tertular varian Omicron melalui penyebaran atau transmisi lokal.

Mike menyebutkan, pasien yang merupakan seorang laki-laki berusia 28 tahun ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Dia terpapar karena melakukan perjalanan ke Jakarta.

Baca juga: Penyebab Tsunami Tonga dan Sejumlah Negara yang Mengalami