Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik Saat Terjadi Gempa, Lakukan Langkah Ini

Kompas.com - 15/01/2022, 18:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,7 yang kemudian dikoreksi menjadi M 6,6 mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di 52 km arah Barat Daya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Kedalaman gempa semula disebutkan ada di 10 kilometer, namun diperbarui menjadi 40 km.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Banten M 6,6

Berikut mitigasi sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi berdasarkan panduan dari BMKG:

Sebelum gempa bumi

1. Kunci utama:

  • Mengenali apa yang disebut gempa bumi
  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction, dan lain-lain)
  • Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja:

  • Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung
  • Belajar melakukan P3K
  • Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal:

  • Perabotan (lemari, cabinet, dan lain-lain), diatur menempel pada dinding dipaku dan diikat untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Periksa benda-benda sekitar:

  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi, misalnya lampu.

5. Alat yang harus disiapkan:

  • Mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi keperluan yang dibutuhkan.

Isi tas siaga bencana

  1. Pakaian lengkap: minimal untuk tiga hari
  2. Masker: hand sanitizer, sarung tangan
  3. Peluit: untuk meminta tolong saat darurat
  4. Dokumen pribadi, uang cash: untuk tiga hari
  5. Senter: berikut dengan baterai tambahan
  6. Radio portabel: sebagai sumber informasi setelah bencana
  7. Handphone dan cas: untuk memberi informasi dan mencari bantuan
  8. Makanan dan minuman: untuk asupan dan pasca-bencana minimal tiga hari
  9. Kotak P3K: berisi obat-obatan.

Baca juga: Update Dampak Gempa Banten M 6,6 dan Wilayah yang Merasakannya

Saat terjadi gempa bumi

1. Jika berada di dalam bangunan:

  • Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain
  • Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan;
  • Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka:

  • Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain
  • Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil:

  • Keluar, turun, dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com