Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?

Kompas.com - 10/01/2022, 10:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi asupan yang penting untuk bayi saat kandungan nutrisi ASI tak mencukupi kebutuhan tubuhnya.

Normalnya, MPASI diberikan saat seorang bayi menginjak usia enam bulan.

Namun, tidak sedikit juga orangtua yang memberikan makanan pendamping di usia sebelum atau setelah enam bulan.

Sebenarnya, kapan waktu tepat MPASI dapat diberikan?

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Memacu Produksi ASI

Kapan waktu tepat memberikan MPASI?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut MPASI harus diberikan di waktu yang tepat.

Usia sekitar 6 bulan disebut sebagai usia tepat bagi seorang bayi mendapatkan asupan tambahan selain ASI.

Di usia ini, bayi mulai membutuhkan energi yang lebih besar, karena sudah banyak aktivitas yang dilakukan. Sementara ASI tak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Selain membutuhkan makanan pendamping, di usia 6 bulan ini, organ dan sistem pencernaan bayi dianggap sudah siap untuk memproses makanan lain selain ASI.

Namun, kebutuhan dan kesiapan itu tidak pasti terjadi di usia 6 bulan. Hal ini tergantung pada kondisi masing-masing anak.

Bisa jadi, di usia 4 atau 5 bulan anak sudah harus diberikan MPASI, karena kenaikan berat badannya tidak memenuhi kenaikan yang seharusnya terjadi.

Untuk mengetahuinya, orangtua tidak disarankan mengambil keputusan sendiri, melainkan harus atas dasar rekomendasi dokter.

Jika MPASI tidak dikenalkan di waktu yang tepat, bisa terlalu dini atau terlalu lambat, dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhannya.

Baca juga: Alasan Bayi Sebaiknya Mendapatkan ASI hingga 2 Tahun dan Tantangan Menyusui

Tips memilih MPASI untuk anak

Berikut tips memilih MPASI untuk anak:

1. MPASI harus memadai atau adekuat

Selain diberikan di waktu yang tepat, MPASI juga harus diberikan secara memadai.

Artinya, makanan pendamping yang diberikan menyediakan energi, protein, dan zat gizi mikro yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sedang tumbuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com