Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sepasang WNA Rusia Nekat Loncat Pagar Candi Prambanan

Kompas.com - 05/01/2022, 14:21 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua warga negara asing (WNA) sedang memanjat pagar untuk memasuki komplek Candi Prambanan, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah 3 Januari 2022 pukul 10.28 WIB itu tampak dua WNA yang diduga berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. 

"Ono londo ra duwe duit tapi pengen melbu Candi Prambanan, menek brobos, viralke ae yo. Opo seko negoroe ra gowo duit opo piye yo (Ada WNA tidak punya uang tetapi ingin masuk Candi Prambanan dengan loncat pagar. Viralkan saja ya. Apa dari negaranya itu enggak bawa uang)," ujar seseorang dalam video tersebut. 

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Video WNA masuk komplek Candi Prambanan dengan loncat pagar.

Video tersebut kemudian viral dan dibagikan ulang di sejumlah media sosial seperti Facebook dan Instagram. 

Baca juga: Arab Saudi Buka Lowongan Masinis Perempuan, Gajinya Rp 30,5 Juta

Penjelasan pengelola

Terkait video viral tersebut, General Manager PT Taman Wisata Candi Prambanan Jamaludin Mawardi membenarkan adanya kejadian WNA yang menerobos pagar Candi Prambanan. 

Menurut Jamaludin, peristiwa itu terjadi Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sebelum viral itu, sebenarnya sudah ada laporan dari driver kita yang melihat kok ada dua orang WNA gerak-geriknya kok agak aneh, terus dilaporkan," kata Mawardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Ia menjelaskan, pihak pengelola sudah menemui dua WNA itu ketika mereka di dalam kompleks Candi Prambanan. Petugas pun kemudian memintai keterangan keduanya.

Dari hasil pertemuan itu, diketahui bahwa dua WNA tersebut memang tujuannya ingin memasuki Candi Prambanan dengan biaya lebih murah.

"Kami tanya tujuannya ke mana, kenapa ke candi kok masuknya lewat situ, terus kita tanya sudah punya tiket apa belum, yang dia punya hanya tiket parkir motor," jelas dia.

"Kemudian kami arahkan ke loket. Dalam penjelasannya, mereka merasa mahal tiketnya, karena ada pembeda harga antara domestik dan wisatawan mancanegara," sambungnya.

Baca juga: Sejarah Istanbul, Byzantium, dan Konstantinopel: Kota di Dua Benua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com