KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan adanya temuan pabrik pembuatan sampo dan minyak rambut palsu di Kabupaten Tangerang pada Selasa (28/12/2021).
Menurut keterangan polisi, bahan baku yang digunakan untuk membuat sampo dan minyak rambut palsu itu adalah soda api, alkohol 96 persen, bahan pengawet, pewarna makanan, dan lem.
Pelaku pembuat sampo dan minyak rambut palsu ini tidak memiliki keahlian khusus dan hanya belajar meracik bahan sampo palsu dari YouTube.
Menurut pihak kepolisian, sampo palsu tersebut telah beredar selama 3 tahun di wilayah Sumatera dan Banten.
Baca juga: Sampo Palsu Diracik Pakai Soda Api hingga Lem
Apa bahayanya jika menggunakan sampo palsu tersebut?
Dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, dr Ismiralda Oke Putranti SpKK mengatakan, bahan-bahan yang disebutkan dalam pembuatan sampo palsu bisa menyebabkan kulit kepala mengalami iritasi hebat.
Ia menjelaskan, bahkan soda api merupakan bahan iritan yang kuat.
"Kebayang tidak kalau kita membersihkan kerak hitam pada alat-alat dapur kan sering gunakan soda api. Itu saja kita harus menggunakan sarung tangan supaya tangan kita tidak teriritasi," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).
Tidak hanya soda api, alkohol dengan kadar 96 persen juga bersifat iritatif.
Oke mengatakan, alkohol untuk antiseptik yang biasa diperjualbelikan bahkan hanya memiliki kadar 70 pesern.
"Yang untuk antiseptik saja sudah bersifat iritatif, apalagi alkohol hampir absolut," lanjut dia.
Hal ini diperparah dengan adanya lem dan bahan pengawet yang disebut memiliki kandungan bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan iritasi maupun reaksi alergi.