KOMPAS.com - Pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara soal unggahan viral yang menyebut final Piala AFF 2020 diulang.
Disebutkan, final leg pertama Piala AFF 2020 diulang karena karena kapten Thailand positif doping.
Sebelumnya sebuah unggahan yang menyebut leg pertama final Piala AFF 2020 diulang akibat kapten Thailand positif doping, viral di media sosial TikTok.
Baca juga: Ramai soal Final AFF 2020 Diulang karena Kapten Thailand Positif Doping, Ini Faktanya
Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @korbanblokir43 dengan narasi sebagai berikut:
“Ayoo dukung truss Kabar gembiraa gess. Kapten Thailand positif doping. Final Leg ke-1 “Resmi” diulang besok tanpa adanya sang kapten.”
@korbanblokir43 #fyp #AFF #suzukicup #2021 ? bunyi asal - ???????????????? || ????????????????????????????? - ???????????????? ???? ????????????° ????
Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 815.000 pengguna, dibagikan ulang lebih dari 44.300 kali, dan dikomentari 32.400 pengguna akun lainnya.
Baca juga: Profil Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih yang Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020
Terkait unggahan yang menyebutkan bahwa final leg pertama Piala AFF 2020 diulang karena pemain Thailand positif doping, Media officer PSSI Bandung Saputra mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Pihaknya memastikan bahwa pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020 tidak diulang.
“Nggak ada (perulangan leg-1 akibat Kapten Thailand positif doping),” ujar Bandung dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).
Dia juga menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Pihaknya juga mengatakan tidak ada pemain AFF 2020 Thailand yang dikenakan sanksi akibat doping.
“Iya (hoaks). Kan nanti malam leg kedua,” ujar Bandung.
Baca juga: Final AFF Leg 2 Indonesia Vs Thailand, Tertinggal 4 Gol, Bagaimana Peluang Asnawi dkk?