Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehatkah Minum Menggunakan Sedotan?

Kompas.com - 16/12/2021, 09:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Minum menggunakan sedotan adalah budaya kuno yang dimulai sejak masa 3000 Sebelum Masehi.

Di kala itu, rakyat Bangsa Sumeria memiliki kebiasaan minum bir menggunakan pipa yang terbuat dari emas.

Catatan sejarah yang dirangkum oleh Healthline tersebut menyatakan bahwa tradisi itu terus berlanjut. Di tahun 1800-an, banyak orang yang meminum bir menggunakan batang pohon gandum.

Di tahun 1888, lahir sedotan yang terbuat dari kertas. Barulah pada tahun 1970-an, sedotan yang terbuat dari plastik diproduksi dan menjadi populer.

Kini sedotan plastik banyak dihindari oleh pengusaha kuliner karena dianggap bisa merusak lingkungan, sehingga sedotan yang terbuat dari kertas kembali naik daun.

Terlepas dari bahaya sedotan plastik bagi lingkungan, sebenarnya sehatkah minum air menggunakan sedotan?

Baca juga: Sehatkah Sarapan Buah-buahan?

Keuntungan minum menggunakan sedotan

Minum menggunakan sedotan memiliki beberapa keuntungan atau manfaat. Manfaat pertama, minum menggunakan sedotan akan memberikan keamanan dan kenyamanan.

Minuman tak rawan tumpah seperti jika kita menenggaknya langsung dari gelas atau botol minuman.

Minum menggunakan sedotan terbukti lebih higienis dan menyehatkan.Unsplash/Riccardo Andolfo Minum menggunakan sedotan terbukti lebih higienis dan menyehatkan.
Yang kedua, minum menggunakan sedotan juga lebih higienis daripada menenggak langsung dari gelas.

Karena ketika kita minum tanpa sedotan, mulut akan langsung bersentuhan dengan bibir gelas. Dan bibir gelas bisa dihinggapi banyak radikal bebas mulai dari debu hingga lalat.

Ketiga, minum menggunakan sedotan juga bisa memudahkan mereka yang mengalami disabilitas pergerakan motorik atau kesulitan menelan.

Terakhir, minum mengggunakan sedotan bisa melindungi perubahan warna email gigi karena paparan kafein dari kopi, teh, dan soda.

Baca juga: Mencegah Demensia dengan Minum Kopi dan Teh

Kerugian minum menggunakan sedotan

Meski memiliki banyak keuntungan, namun ada pula kerugian minum menggunakan sedotan, baik sedotan dari plastik, bambu maupun dari kertas.

Berikut ini beberapa kerugian minum menggunakan sedotan:

1. Memicu munculnya kerutan di sudut bibir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com