KOMPAS.com - Varian Omicron yang merupakan varian baru dari virus corona penyebab Covid-19 diketahui telah menyebar ke berbagai negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian Omicron, varian yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan ini sebagai varian of concern (VoC) atau varian yang mengkhawatirkan.
Hal ini disebabkan karena jumlah mutasi pada protein spike varian Omicron jauh lebih tinggi dibandingkan varian lainnya termasuk varian Delta.
Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi
Dengan tingginya jumlah mutasi, membuat varian Omicron berpotensi lebih menular dan dikhawatirkan dapat menyebabkan ledakan kasus Covid-19 yang tidak terkendali.
Kepala Penyakit Baru dan Zoonosis dari Health Emergency Program WHO, Dr Maria Van Kerkhove mengatakan, Omicron memang memiliki kecepatan transmisi yang tinggi. Namun, pihaknya belum bisa membandingkan dengan varian Delta.
Varian Delta hingga saat ini disebutkan masih mendominasi kasus Covid-19 yang terjadi di dunia.
Baca juga: Saat WHO Pantau Varian Virus Corona Baru Bernama Mu...