Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Teratai Sudah Punah, Tersisa Siklon Nyatoh, Ini Dampaknya ke Indonesia

Kompas.com - 02/12/2021, 16:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, siklon tropis Teratai telah menjauhi wilayah Indonesia.

Sebelumnya, BMKG menyatakan bahwa siklon tropis Teratai telah terbentuk di wilayah Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) pada 1 Desember 2021 pukul 19.00 WIB.

Siklon tropis Teratai merupakan sistem siklon yang berkembang dari bibit siklon 92S yang mulai teridentifikasi sejak 30 November 2021 di sekitar Samudera Hindia Baratdaya Bengkulu dengan pegerakan ke arah tenggara-selatan.

Baca juga: Mengenal Badai Kammuri yang Sempat Ganggu Jadwal SEA Games Filipina

Siklon tropis Teratai punah

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, saat ini siklon tropis Teratai telah punah.

"Saat Ini siklon tropis (TC) Teratai sudah punah, jarak TC Teratai sekitar 800 kilometer dari Barat Daya Lampung," ujar Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/12/2021) siang.

"Umur TC Teratai sekitar kurang dari 12 jam, sehingga pada 2 Desember 2021 dampak tidak langsungnya sudah berkurang atau bahkan hilang," imbuhnya.

Saat ini, kata Guswanto, yang masih aktif adalah siklon tropis Nyatoh.

Hingga Kamis (2/12/2021) pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Nyatoh berada sekitar 1.830 kilometer sebelah Timur Laut Tahuna.

Baca juga: BMKG Peringatkan Bibit Siklon Tropis 90S, Apa Dampaknya ke Indonesia?

Siklon Tropis Nyatoh

Ilustrasi badaiUnsplash/Jason Leung Ilustrasi badai

Siklon Tropis Nyatoh bergerak ke Utara dengan kecepatan 6 knots atau 11 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.

"Prediksi 24 jam, pada 3 Desember 2021 pukul 07.00 WIB, sekitar 2.390 kilometer sebelah Timur laut Tahuna," ujar Guswanto.

Ada sejumlah dampak ke wilayah Indonesia dari siklon tropis Nyatoh.

Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis

Dampak siklon tropis Nyatoh

Guswanto mengatakan, siklon tropis Nyatoh memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.

Berikut di antaranya:

1. Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang), di:

  • Laut Maluku bagian Selatan
  • Perairan Bitung-Kep. Sitaro
  • Perairan Selatan Kep. Sangihe
  • Laut Sulawesi bagian timur
  • Laut Maluku bagian Selatan
  • Perairan Selatan Sulawesi Tenggara
  • Perairan barat dan timur Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat hingga Papua.

Baca juga: Video Viral Sebut Angin Puting Beliung di Bali, BMKG: Itu Waterspout

2. Tinggi gelombang 2,5-4.0 meter, di:

  • Perairan utara Kep. Sangihe
  • Perairan utara Kep. Talaud
  • Laut Maluku bagian Utara
  • Perairan utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Baca juga: Analisis BMKG Terkait Banjir Alor dan Banjir Bandang Kota Batu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com