Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap, BMKG Ungkap Adanya Sambaran Petir

Kompas.com - 14/11/2021, 20:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebab insiden kebakaran tangki yang terjadi pada kilang minyak milik Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) masih dalam penyelidikan.

Sejumlah warganet menduga, penyebab kebakaran lantaran tangki berisi produk Pertalite itu tersambar petir.

"Kilang minyak pertamina cilacap kebakaran malam ini. Diduga tersambar petir," tulis akun Twitter @sudut_ruanganIX.

"Guys, mohon doanya. kilang minyak Pertamina Deket rumah ku kebakaran kesambar petir," tulis akun twitter @yoonglist_.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Tangki di Kilang Pertamina Cilacap

Analisis BMKG soal cuaca sewaktu kebakaran tangki Pertamina

Lantas, benarkah penyebab kebakaran berasal dari sambaran petir, dan bagaimana kondisi cuaca saat kebakaran terjadi?

Menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (14/11/2021), berdasarkan analisis data dari alat monitoring kelistrikan udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terdapat di Stasiun Geofisika Banjarnegara, terdeteksi dua peristiwa sambaran petir terdekat dengan kilang minyak RU IV Cilacap yang terbakar.

Untuk sambaran petir pertama:

  • Terjadi pada Sabtu (13/11/2021) pukul 18.47 WIB
  • Koordinat 7.67942574 LS, 109.1110952 BT dengan jarak kurang lebih 12 km sebelah timur laut kilang Minyak RU IV Cilacap (masuk kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap)

Sementara untuk sambaran petir kedua:

  • Terjadi pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.23.32 WIB
  • Koordinat 7.437264713 LS, 108.7736507 BT berlokasi di kecamatan Sidareja, dengan jarak kurang lebih 43 km barat laut dari kilang minyak RU IV Cilacap.

Baca juga: Ramai Kilang Pertamina di Cilacap Kebakaran, Ini Penjelasan Kapolres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com