KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seseorang menggoreng buah rambutan viral di media sosial.
Video ini diunggah melalui platform TikTok, yang disukai lebih dari 572 ribu akun dan mendapatkan lebih dari 66 ribu komentar.
Tak hanya itu, video ini telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali.
https://www.tiktok.com/@scottsreality/video/7013707450108890374?_d=secCgYIASAHKAESPgo8Ohp0SJBUhcZAshHfPsER%2FCm4COaF8drDX%2BBRi6n6hqzCCVL6%2FamULgQZVVuG8UP8JMxN5wHFSQxfrS39GgA%3D&checksum=3b784f8d676064fb36490065c533d1fe7498a55c5d435fa8f4069469e1f8cc53&language=en&mid=7003020102824512262&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAAoX2OqvFoW3Owim2Bd-_cArHZ0ZqdJ9_o17tM5irARp0xaT0xbEMnrUkk8fQakzrW&share_app_id=1180&share_item_id=7013707450108890374&share_link_id=e6e60a0b-6358-447e-a7b8-b1ba5b9a4844&source=h5_t×tamp=1633101804&u_code=dbdk2h936algd9&user_id=6806753595724743681&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&utm_source=copy&_r=1&is_copy_url=0&is_from_webapp=v1&sender_device=pc&sender_web_id=7014695760940221953
Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang laki-laki berbaju putih telah menyiapkan seikat buah rambutan, adonan tepung, dan minyak panas.
Ikatan buah rambutan itu dimasukkan ke adonan tepung, kemudian digoreng di wajah yang berisi minyak panas, hingga berwarna kuning kecoklatan.
Di akhir video, laki-laki tersebut memakan gorengan buah rambutan tersebut.
Bagaimana tanggapan ahli gizi?
Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi
Dokter sekaligus ahli gizi komunitas Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum menanggapi hal tersebut.
Dia mengatakan, video ini dibuat hanya untuk konten, dengan tujuan memperlihatkan sesuatu di luar batas kewajaran, yang kemudian menjadi viral, karena dirasa unik.
Namun dari sisi kesehatan, vitamin-vitamin dan antioksidan dalam buah tersebut hilang, bahkan menghasilkan senyawa akrilamida sebagai hasil dari proses penggorengan.
“Jangankan rambutan, yang keliatan wajar aja, pisang goreng misalnya, maka kebaikan pisang itu sendiri sudah hilang,” ujar Tan, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/10/2021).
“Hanya sekadar karbo (karena pisang menghasilkan gula), yang akhirnya malah menghasilkan senyawa akrilamida sebagai hasil proses menggoreng. Vitamin, antioksidan, lewat. Hilang,” lanjut dia.
Baca juga: Apa Itu Evergrande? Kasusnya Berpotensi Picu Krisis Ekonomi Global..
Melansir Kompas.com, 21 April 2021, Pengajar di Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti Lestari juga telah menyampaikan dampak negatifnya.
Menggoreng buah, terlebih buah dengan kadar air tinggi, mempunyai banyak dampak negatif, seperti zat gizi dalam buah terutama vitamin akan mengalami kerusakan.
Ia menambahkan, kandungan air yang tinggi saat proses penggorengan, akan membuat air dalam buah masuk ke minyak dan dapat membuat minyak lebih mudah terhidrolisis.