KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memiliki mahasiswa termuda berusia 15 tahun 9 bulan.
Ksatria Airlangga paling belia tahun ajaran 2021/2022 itu bernama Ainun Albarr Qolby Mecca asal Lamongan, Jatim.
Perjuangannya agar diterima kuliah di fakultas yang bergengsi tidaklah mudah.
Mahasiswa berusia 15 tahun 9 bulan tersebut lantas membagikan cerita perjuangannya hingga diterima kuliah di Fakultas Kedokeran (FK) Universitas Airlangga (Unair).
Baca juga: Salah Pilih Jurusan? Mahasiswa Berprestasi UNS Ini Bagikan Tips
Saat duduk di bangku SMA, ada berbagai macam kegiatan yang diikutinya. Mahasiswa kelahiran 2005 itu memanfaatkannya dengan aktif mengikuti olimpiade di berbagai tingkatan.
Tak hanya itu, Albarr juga aktif mengikuti ekstra kulikuler Bahasa Inggris dan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Ia bahkan pernah berhasil lolos hingga final dalam Olimpiade Kedokteran Internasional yaitu MEDSPIN 2020 yang diselenggarakan oleh Unair.
Selain itu, saya juga pernah menjadi peserta termuda di Lomba Kuis Ki Hadjar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek," kata dia melansir laman Unair, Jumat (10/9/2021).
Keaktifan itulah yang turut memuluskan jalannya menuju perguruan tinggi.
Dia tergabung dalam kelas akselerasi di sekolahnya. Dengan program tersebut, secara otomatis Albarr mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif.
Progres belajarnya pun menjadi lebih mudah tercapai.
Albarr menuturkan, biasanya dia memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga, agar tubuh menjadi lebih bugar dan lebih siap untuk melakukan produktivitas.
Selain itu, Albarr sedang mempelajari sebagian materi perkuliahan agar lebih siap untuk belajar.
Baca juga: Guru Besar FK Unair Sampaikan Rekomendasi Penanganan Covid-19 ke Pemerintah
Selama ini, dukungan dari keluarga Albarr sangat besar.
Keluarga selalu berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan Albarr terhadap pendidikan. Hasilnya, Albarr bisa lebih maksimal dalam menjalankan pendidikan.