Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Shopee Kebakaran: Kronologi dan Nasib Barang-barang Pelanggan

Kompas.com - 07/09/2021, 06:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah bangunan di Jalan Agung Karya VII, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/9/2021).

Kebakaran di area seluas 1,4 hektar itu melanda bangunan Gudang C milik PT Dunia Express Transindo sekitar pukul 22.56 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Asman Hadi mengatakan, bangunan yang terbakar tersebut akan dijadikan gudang ekspedisi Shopee.

Lalu bagaimana dengan nasib barang-barang konsumen yang turut terbakar?

Baca juga: Polisi Sebut Bangunan yang Terbakar di Tanjung Priok Akan Jadi Gudang Shopee

Kronologi kejadian

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan, sebelum petugas tiba, pemadaman sempat dilakukan oleh karyawan.

"Kami menerima laporan pukul 22.56 WIB, pukul 23.26 WIB sudah bisa dilokalisir, dan pukul 02.20 WIB sudah dalam proses pendinginan," kata Mulat.

Pemadaman sempat dilakukan oleh karyawan setempat dengan hidran, namun nyala api makin tidak terkendali.

Sehingga api semakin membesar membakar gudang yang berisi bahan mudah terbakar," ungkap Mulat.

Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dan 45 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Namun kemudian jumlah mobil pemadam dan personel ditambah untuk segera memadamkan api.

"Pengerahan akhir 23 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 orang personel," kata Mulat.

Baca juga: [POPULER TREN] 5 Fakta soal Bupati Banjarnegara | Gudang Shopee Terbakar, Bagaimana Barang Pelanggan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Tren
Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Tren
Mengenal Apa Itu 'Cloud Seeding', Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Mengenal Apa Itu "Cloud Seeding", Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Tren
Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Tren
Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Tren
Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Tren
PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

Tren
Apakah Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah?

Apakah Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah?

Tren
Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Status Naik Jadi Awas

Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Status Naik Jadi Awas

Tren
Ramai soal Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Perlukah Khawatir?

Ramai soal Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Perlukah Khawatir?

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Cuaca Ekstrem 18-19 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Cuaca Ekstrem 18-19 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa itu Rudal Balistik | Sekolah Muhammadiyah di Luar Negeri

[POPULER TREN] Apa itu Rudal Balistik | Sekolah Muhammadiyah di Luar Negeri

Tren
Benarkah Manusia Tidak Dapat Mendengar Suara Ketika di Ruang Angkasa?

Benarkah Manusia Tidak Dapat Mendengar Suara Ketika di Ruang Angkasa?

Tren
6 Potensi Manfaat Sayur Kubis bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol Jahat

6 Potensi Manfaat Sayur Kubis bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Saat Suhu Global Pecahkan Rekor 10 Bulan Berturut-turut...

Saat Suhu Global Pecahkan Rekor 10 Bulan Berturut-turut...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com