Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Meluap dan Pecah, Ini Cara Benar Merebus Susu

Kompas.com - 23/08/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Merebus susu sapi murni adalah tantangan tersendiri. Perhatian teralihkan sedikit saja, susu akan mendidih dan meluap tumpah ruah ke segala arah.

Susu juga bisa rawan pecah ketika dididihkan dengan cara yang kurang tepat. Susu yang pecah, akan memiliki nutrisi yang sudah tak lagi utuh. 

Padahal nutrisi yang bisa diambil dari segelas susu sapi murni sangatlah banyak. Yang terutama adalah kalsium, yang bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi kita.

Untuk mendidihkan susu agar tak pecah dan tak meluap mengotori kompor, Anda harus melakukannya secara hati-hati dan dengan tips yang benar.

Baca juga: Menakar Efek Negatif Susu dan Cara Terbaik Mengonsumsinya

Tips agar susu tak meluap dan pecah

Ilustrasi susu sapi murni. SHUTTERSTOCK/BEATS1 Ilustrasi susu sapi murni.
Dilansir dari Times of India, agar susu tak mendidih terlalu lama dan meluap, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1.  Mengoleskan mentega di pantat panci

Agar susu tak meluap, Anda bisa mengoleskan mentega di pantat panci yang akan digunakan untuk mendidihkan susu.

Oleskan secara merata, baru masukkan susu dan letakkan di api kecil. Lapisan mentega akan menjaga suhu panci tetap stabil sehingga susu tak akan terlalu mendidih.

Baca juga: Mudah, Ini 4 Cara Menghilangkan Bau Susu Basi di Dalam Botol

2. Meletakkan sendok kayu di atas panci

Tips ini sudah banyak terbukti berhasil. Agar susu tak meluap, letakkan sendok atau spatula kayu di atas panci susu.

Pastikan sendok diletakkan tepat di tengah-tengah panci, melintang sesuai panjang diameter panci.

Sendok kayu akan mencegah susu dari meluap dan tumpah ruah ke segala arah.

3. Angkat dan goyang

Cara ketiga ini cukup mudah. Ketika susu terlihat sudah di ambang mendidih dan terdapat banyak buih di dalamnya, segera angkat panci dan goyangkan sedikit. Langkah ini akan membuat buih kembali turun dan susu tak meluap.

Setelah buih turun, Anda bisa meletakkan kembali panci di atas api kecil untuk mendapatkan tingkat kematangan yang sesuai keinginan.

Baca juga: Hari Susu Sedunia: 10 Mamalia Penghasil Susu Terbaik bagi Manusia

4. Memasukkan air ke buih susu

Tips keempat adalah memasukkan segelas air secara perlahan-lahan tepat di tengah-tengah buih susu yang akan mendidih.

Cara ini akan membuat buih dan busa susu kembali turun, tak terus naik sehingga meluap kemana-mana. 

Keempat cara di atas bisa mencegah dapur menjadi berantakan karena luapan susu yang mendidih.

Sedangkan untuk mencegah susu pecah, Anda harus terus mengaduk susu di atas api kecil atau sedang.

Agar nutrisi tak pecah, jangan memanaskan kembali susu hingga mendidih. Cukup panaskan hingga suhu 75 derajat Celcius saja.

Baca juga: Benarkah Susu Bumil Dapat untuk Menggemukkan Badan? Ini Kata Ahli Gizi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com