Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Porang Akan Menjadi Makanan Masa Depan

Kompas.com - 22/08/2021, 20:54 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Porang memang sedang naik daun belakangan ini. Selain mulai diketahui mengenai berbagai manfaatnya untuk kesehatan, harganya pun cukup tinggi di pasaran.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (20/8/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, porang akan menjadi makanan pengganti beras pada masa depan.

Hal ini dia sampaikan saat mengunjungi pabrik pengolahan tanaman umbi-umbian porang, PT Asian Prima Konjac, di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Kamis (19/8/2021).

“Porang ini akan menjadi makanan masa depan karena low calorie, low carbo, dan juga rendah kadar gula," ujar Jokowi.

"Saya kira ini akan menjadi makanan sehat di masa depan. Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat, karena kadar gulanya sangat rendah,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan kunjungannya tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 hingga 20 ton porang.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Porang bagi Kesehatan

“Saya tadi menanyakan, porang per hektar bisa menghasilkan berapa ton, disampaikan satu hektar (ha) bisa menghasilkan 15 sampai 20 ton,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, hasil panen porang di musim tanam pertama bisa mencapai Rp40.000.000 dalam kurun waktu delapan bulan.

Menurut Jokowi, tingginya permintaan porang di pasar ekspor membuat industri tanaman umbi ini memiliki nilai yang sangat besar dan terbuka lebar untuk digarap di dalam negeri.

Ditambah lagi, porang juga bisa dibuat menjadi berbagai macam jenis olahan seperti mi, beras, kwetiau, bakso, sosis, es krim, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap, industri porang di Indonesia dapat mengekspor olahan porang agar nilai jual produk semakin tinggi.

“Kita harapkan kita tidak akan mengekspor porang dalam bentuk mentahan, tapi seperti yang kita lihat tadi di sini, ini sudah setengah jadi. Ini bisa menjadi tepung dan Insya Allah tahun depan sudah menjadi barang jadi, menjadi beras porang,” ucapnya.

Baca juga: Disebut Jokowi Makanan Masa Depan, Ini Potensi dan Kegunaan Tanaman Porang

Jokowi pun meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar terus mengembangkan industri porang dari hulu hingga hilir.

Mentan SYL pun menyatakan, dia dan jajarannya berkomitmen untuk terus mengembangkan industri porang Tanah Air.

“Ada dua pilihan Bapak Presiden untuk didorong maksimal, antara lain komoditi porang dan yang kedua sarang burung walet. Hari ini, tentu saja seperti harapan Bapak Presiden, budidaya porang kita kembangkan,” ujar SYL.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com