KOMPAS.com - Berlebihan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Selain risiko diabetes dan obesitas, kecanduan gula juga bisa Anda alami.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar kita mengurangi konsumsi gula, dengan batas aman kurang dari 5 persen kalori harian atau sekitar 6sendok teh.
Menurut data WHO, mengurangi konsumsi gula bisa menurunkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Demi menghindari efek negatif gula, kita juga bisa menggantinya dengan pemanis alami seperti buah dan madu.
Namun tak cukup menakar asupan gula lewat takaran sendok saja. Zat-zat gula ini seringkali tersembunyi di berbagai sajian makanan dan minuman. Bahkan yang menurut kita rasanya manis biasa-biasa saja.
Untuk itu, penting bagi kita untuk peka terhadap sinyal yang dikirimkan tubuh.
Dengan mencermati tanda-tanda berikut, mungkin sudah saatnya kita waspada. Bisa jadi ini artinya tubuh mulai kecanduan gula dan saatnya mengurangi asupan gula.
Baca juga: Makan Makanan Manis Setiap Hari Bisa Memperpendek Umur, Kok Bisa?
Apa saja tanda-tandanya?
Dilansir dari Healthsupportmag, ketika tubuh mendapatkan asupan gula berlebih, tubuh akan mengeluarkan sinyal untuk haus atau membutuhkan minum. Sinyal ini keluar meski Anda sudah minum cukup, dan Anda tak sedang berolahraga sehingga kehabisan banyak cairan.
Terlalu banyak gula, memang akan memancing tubuh untuk terus-menerus mengeluarkan urin. Efeknya, Anda akan terus dilanda haus.
Untuk mengatasi, minumlah air mineral atau infused water dari buah dan sayuran segar.
Ketika sudah menjaga pola makan namun pakaian terus terasa menyempit, bisa jadi Anda kelebihan asupan gula.
Gula lebih mudah menaikkan berat badan ketimbang lemak dan kolesterol. Gula di sini biasanya datang dari minuman seperti teh, kopi dan soda.
Cobalah untuk menyesap kopi dan teh tanpa gula, dan Anda akan kehilangan beberapa kilo berat badan tanpa perlu bersusah payah diet.
Gula memiliki zat adiktif. Jadi semakin sering dan semakin banyak Anda mengonsumsi gula maka akan semakin sering pula Anda membutuhkan minuman dan sajian yang serba manis.
Gula membuat kecanduan karena gula bisa merangsang produksi dopamin atau hormon yang membuat bahagia.