Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Pesawat Kepresidenan yang Ganti Cat Merah Putih, Apa Kecanggihannya?

Kompas.com - 06/08/2021, 09:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengecatan pesawat kepresidenan Indonesia-1 yakni armada Boeing Business Jet (BBJ) 2 di tengah pandemi Covid-19 menuai sorotan berbagai pihak, termasuk warganet di media sosial.

Pengecatan ulang pesawat kepresidenan dinilai memboroskan anggaran negara terlebih saat ini dalam masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut kali pertama diketahui lewat twit mantan anggota Ombudsman Republik Indonesia yang juga pengamat penerbangan, Alvin Lie, melalui akun Twitter-nya.

Menurut Alvin, biaya cat ulang pesawat kepresidenan berkisar antara 100-150 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar- Rp 2,1 miliar.

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Diberitakan Kompas.com, 10 April 2014, pesawat Kepresidenan BBJ2 memiliki seri 737-800 yang diproduksi Boeing Company sejak 2011.

Sejak pertama kali tiba di Indonesia, tepatnya di Base Operations (Base Ops) Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 10 April 2014, pesawat BBJ2 membuat takjub para tamu undangan pada acara serah terima yang langsung dihadiri dari pihak Boeing.

Sebab, sejak 69 tahun Indonesia merdeka, ini merupakan kali pertama Indonesia memiliki pesawat kepresidenan sendiri.

Baca juga: Ramai Rekaman Radar Pesawat Angkut WNA, Begini Tanggapan AirNav

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com