Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Tidur di Teras demi Hibur Vino, Ayah Ibunya Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 24/07/2021, 10:25 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Seorang anak bernama Vino (10), kelas 3 SD di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, tinggal seorang diri setelah ayah dan ibunya meninggal akibat Covid-19.

Vino juga terpapar Covid-19 dan harus diisolasi mandiri karena tidak bergejala.

Dia mendengar bahwa kedua orangtuanya, Lina Safitri (31) dan Kino Raharjo (31), meninggal selang satu hari saja, yaitu pada Senin (19/7/2021) dan Selasa (20/7/2021) di RS Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat.

“Vino hanya mendengar kabar dari rumah bahwa kedua orangtuanya sudah meninggal di rumah sakit. Saat ini dia masih isolasi mandiri,” ungkap tetangga Vino, Mistari, mengutip Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Mistari menuturkan, bocah kelas 3 SD itu kini dalam kondisi sehat. Hanya saja, diduga terpukul secara psikis sehingga menjadi pendiam dan tampak bingung.

Saat ini Vino diurus oleh pamannya bernama Margono dan para tetangga terdekat.

Baca juga: Cerita Penjual Pentol dan Istrinya yang Hamil 5 Bulan Meninggal karena Covid-19, Sang Anak Isolasi Sendiri di Rumah

Ketika malam hari, Vino tiba-tiba teringat dengan kedua orangtuanya, ia terbiasa saat malam keluarga kecil tersebut berkumpul bersama. Namun, saat ini ia hanya seorang diri.

"Di sebelahnya itu ada paman Vino, Mas Margono. Mas Margono ini yang antarkan makanan, disimpan depan pintu, baru dia ambil sendiri,” sambung Mistari.

Selama isolasi mandiri, Vino ditemani tetangga dan kerabat yang merupakan rekan ayahnya.

Mereka tidur di depan pintu dengan beratapkan tenda. Sementara Vino isolasi di dalam rumah dengan tidur di atas ambal dan kasur ruang tengah rumahnya.

Saat kedua orangtuanya meninggal, Vino tidak ikut menyaksikan proses penguburan karena sedang isolasi mandiri.

"Kami sampaikan ke dia, ayah dan ibunya sudah meninggal. Respons dia menangis. Kata dia, kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono meniru.

Baca juga: Sebanyak 1.337 Anak Terpapar Covid-19 Saat PPKM Darurat, IDAI Banten: Vaksinasi Anak Sangat Penting

 

"Tapi setelah itu terhibur lagi, banyak keluarga, saudara beri dia makanan, di rumah ramai banyak yang nemani," sambung Margono.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk simpati terhadap kondisi Vino, Karang Taruna Margo Mulyo bersama warga Kampung Linggang Purworejo menggalang donasi untuk Vino.

Donasi yang dapat diberikan berupa kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com