Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Perempuan Berjas Merah yang Mengajari Kita Pancasila

Kompas.com - 20/07/2021, 08:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hai, apa kabarmu? Semoga kabarmu baik karena anugerah kesehatan.

Buat kamu yang kurang baik kabarnya karena tengah berjuang untuk kembali sehat, semoga segera diberi anugerah kesehatan.

Saat saya menulis, sayup-sayup kumandang takbir Idul Adha menggema bersamaan dengan menyingsingnya mentari.

Sejak semalam sayup-sayup takbir itu menggema, menggantikan kabar duka yang seperti tanpa jeda dari pelantang yang sama.

Selamat Idul Adha buat kamu yang merayakan. Idul Adha kedua yang dirayakan dalam situasi pandemi semoga tidak mengurangi inti ibadah kurban kita.

Selain Idul Adha, Selasa (20/7/2021) adalah saat yang dinanti. Hari ini adalah akhir dari PPKM Darurat Jawa-Bali yang ditetapkan sejak 3 Juli 2021.

Evaluasi dilakukan pemerintah dengan acuan sejumlah indikator. Menjelang petang, keputusan atas PPKM Darurat akan diambil. Diteruskan atau disudahi.

Jika melihat acuan yang ditetapkan pemerintah, yaitu angka penularan harian sekitar 10.000 kasus, PPKM Darurat akan diteruskan.

Namun, dengan adanya tren penurunan beberapa hari ini dan membaiknya indikator di sejumlah daerah, penerusan PPKM Darurat akan dilakukan dengan sejumlah catatan atau modifikasi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar PandjaitanDok. Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Mungkin kita bingung, nyaris 1,5 tahun menghadapi pandemi, kebijakan pemerintah berubah-ubah setiap saat.

Ada faktor ketidakcakapan di beberapa sektor, baik pemerintah pusat maupun daerah. Senyapnya kerja-kerja pemerintah daerah di tengah kesulitan warganya dan permintaan maaf pejabat pusat adalah peneguh akan hal ini.  

Namun, menghadapi situasi ketidakpastian yang begitu tinggi, adaptif dalam merespons adalah langkah yang kerap menimbulkan kesan bahwa kebijakan berubah-ubah.

Terkait pemakaian masker, misalnya. Jika kita ingat di awal pandemi, penggunaan masker ditujukan hanya untuk mereka yang sakit. 

Setelah virus merebak dan menular cepat, penggunaan masker ditujukan untuk semua orang, baik sehat maupun sakit. Masker yang dipakai disyaratkan tiga lapis.

Akhir-akhir ini, setelah varian Delta yang lebih ganas merebak, masker tiga lapis saja tidak cukup. Disarankan memakai masker yang lebih rapat atau memakai dua masker.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com