Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbongkarnya Penimbunan Obat Covid-19, Apa Itu Azithromycin?

Kompas.com - 17/07/2021, 17:30 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, polisi berhasil mengungkap kasus penimbunan obat-obatan yang digunakan dalam penangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kasus tersebut membuat heboh karena gudang obat milik PT ASA yang terletak di Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat diketahui salah satu pedagang besar Farmasi (PBF) yang menyalurkan obat dalam jumlah besar.

Sejumlah obat dalam jumlah besar ditemukan sengaja ditumpuk di dalam gudang, padahal obat-obatan tersebut sedang dibutuhkan masyarakat.

Dalam pembongkaran kasus tersebut, berikut ini fakta-fakta terkait penimbunan obat penanganan Covid-19:

Obat Azithromycin bisa berguna untuk 3.000 Pasien Covid-19

Dikutip dari Kompas.com, Salah satu obat yang ditimbun di gudang tersebut yaitu Azithromycin 500 ml sebanyak 730 boks ditemukan.

Baca juga: Terbongkarnya Penimbunan Obat Penanganan Covid-19, Ada 730 Boks Azithromycin yang Bisa Dipakai 3.000 Pasien

"Terdapat keputusan menteri kesehatan, ada 11 jenis obat yang sangat dibutuhkan menjadi barang penting untuk kebutuhan pengobatan pasien Covid-19. Azithromycin ini ada di poin ke-10," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Senin (12/7/2021).

Menurutnya, ratusan boks obat Azithromycin terebut dapat digunakan bagi setidaknya 3.000 pasien Covid-19.

"Kita hitung-hitung obat yang ditimbun ini bisa untuk 3.000 orang karena secara umum orang yang terkena Covid-19 biasanya diberikan 1x1 selama 5 hari. Ini ada 730 boks, satu boks ada 20 setrip," jelas Ady.

Apa itu obat Azithromycin?

Azithromycin adalah salah satu obat rekomendasi untuk pasien isolasi mandiri.

Pasien yang menjalani isolasi mandiri dengan gejala ringan dan tanpa gejala disarankan untuk mengonsumsi obat dan vitamin.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan menyebutkan obat yang dianjurkan untuk pasien bergejala ringan harus sesuai resep dokter. Beberapa diantaranya antara lain:

- Oseltamivir tablet 75 mg, atau Favipiravir (harus dengan resep dokter)

- Azithromycin (harus dengan resep dokter)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com