KOMPAS.com - Mutasi virus corona varian Delta yang pertama kali teridentifikasi di India lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.
Varian yang juga dikenal sebagai B.1.617.2 ini membuat peningkatan gelombang infeksi di berbagai negara.
Dikutip dari webmd.com, strain varian ini memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.
Baca juga: Kenali, Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Covid-19
Hal tersebut mengartikan, kemungkinan orang yang terinfeksi akan lebih mudah menularkan virus dan menyebarkannya ke orang lain.
Meskipun tak semua orang yang terpapar corona menimbulkan gejala tertentu, gejala akibat infeksi virus corona sangat bervariasi.
Virus corona akan menyebabkan beberapa gejala seperti demam, batuk kering, napas pendek, kelelahan luar biasa, menggigil, bahkan ketidakmampuan untuk mencium atau merasakan.
Melansir corona.jakarta.go.id, beberapa gejala tersebut kemungkinan masih dialami oleh orang yang terinfeksi varian Delta.
Namun, terdapat gejala-gejala tambahan yang dialami oleh penderita varian Delta, seperti: