Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Poster Satgas Oksigen Jemput dan Isi Tabung Oksigen Gratis

Kompas.com - 14/07/2021, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah poster bertajuk Satgas Oksigen beredar luas di berbagai kanal media sosial Indonesia di tengah kelangkaan oksigen yang tengah terjadi saat ini akibat melonjaknya kasus Covid-19.

Poster tersebut mengatasnamakan Relawan Siaga, dan siap menjemput juga mengisikan tabung oksigen masyarakat yang membutuhkan secara gratis.

Namun, pihak Relawan Siaga menyatakan pihaknya hingga saat ini belum memulai program Satgas Oksigen yang memang menjadi salah satu rencana mereka.

Narasi yang beredar

Melalui beragam media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, hingga Instagram, poster Satgas Oksigen yang mengatasnamakan Relawan Siaga tersebar luas.

Informasi dalam poster itu menyebut akan menjemput dan mengisikan tabung oksigen masyarakat yang membutuhkan secara gratis.

Jika membutuhkan, masyarakat hanya perlu mengirim pesan ke nomor yang tertera.

Sementara itu, apabila ada yang hendak berdonasi bisa dikirimkan ke nomor rekening yang juga dicantumkan dalam poster.

Tangkapan  layar poster Satgas Oksigen yang beredar di media sosialFacebook Tangkapan layar poster Satgas Oksigen yang beredar di media sosial

Berikut ini adalah narasi poster yang beredar:

SATGAS OKSIGEN
Menjemput & Mengisikan Tabung Oksigen Anda
GRATIS

Syarat & Ketentuan: 

  • Hanya Untuk Penderita Covid-19, dibuktikan dengan melampirkan rapidtest Antigen atau PCR/ Surat Keterangan Satgas Covid-19 sretempat
  • Waktu Operasional Layanan 09.00-18.00 WIB
  • Sementara untuk Wilayah JABODETABEK

(WhatsApp) 087855430278

Donasi:
BCA 0701700707 an. Relawan Siaga
Kode Donasi: 075. Misal Mau Berdonasi Rp. 100.000,-
Maka Jumlah Transfer Rp. 100.075.

Salah satu akun yang menyebarkan poster ini adalah akun Gito Waluyo pada 10 Juli 2021.

Dalam unggahannya, ia menyertakan keterangan:

siapa tahu ada yang membutuhkan

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com