KOMPAS.com- Belakangan ini, masyarakat mengeluhkan adanya suhu dingin di wilayah Pulau Jawa.
Keluhan mengenai suhu dingin ini disampaikan oleh netizen di media sosial.
Salah satu netizen yang mengeluhkan hal tersebut adalah akun @buckleybliss.
“Selama tinggal di jkt baru pertama kali hidup tanpa AC. Sejak kamis kmrn udah set suhu 32 ttp aja dingin bgt. Matiin aja lah. Hemat listrik,” tulis dia.
“Jatim musim dingin,” tulis akun @FAIL_SUTRISNO.
Sejumlah netizen bahkan mengeluhkan mengenai kenapa hawa dingin yang terasa lebih dingin daripada saat musim hujan terjadi.
"Ada yang sadar ga sih bulan ini harusnya kita masuk musim kemarau tapi kenapa suhu udara lebih dingin melebihi saat musim hujan?" tulis akun @ebod_23
Ada yang sadar ga sih bulan ini harusnya kita masuk musim kemarau tapi kenapa suhu udara lebih dingin melebihi saat musim hujan?
— Syadad Bustanul Arifin (@ebod_23) July 10, 2021
Lantas mengapa Jawa begitu dingin dan kenapa lebih dingin daripada musim penghujan?
Baca juga: Fenomena Bediding, Ini Wilayah yang Merasakan Suhu Lebih Dingin
Terkait dengan hal tersebut, BMKG melalui akun media sosial resminya @infobmkg menjelaskan, fenomena suhu dingin di Jawa Timur merupakan fenomena alamiah.
“Fenomena suhu udara dingin merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September),” tulis BMKG dalam informasi media sosial resminya.
BMKG juga menjelaskan bahwa saat ini wilayah Jawa hingga NTT sedang menuju ke periode puncak musim kemarau yang pada periode ini ditandai oleh pergerakan angin yang bertiup dominan dari arah timur yang berasal dari Benua Australia.
Adapun angin tersebut membawa massa udara dingin dan kering karena Bulan Juli di wilayah Australia sedang mengalami musim dingin.
Pergerakan angin ini dikenal dengan sebutan Monsoon Dingin Australia.
Angin tersebut bertiup menuju wilayah Indonesia melewati Perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut yang juga relative dingin.
Akibatnya suhu di beberapa wilayah Indonesia terutama selatan katulistiwa (Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) juga terasa lebih dingin.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Suhu Dingin di Indonesia