Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Kehabisan Oksigen, 63 Pasien RSUP Dr Sardjito Meninggal dalam Sehari

Kompas.com - 05/07/2021, 17:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar pemberitaan di berbagai media massa mengenai kabar adanya 63 pasien di RSUP Dr Sardjito yang meninggal akibat rumah sakit itu kehabisan suplai oksigen.

Berita itu pun kemudian banyak disebarkan ulang oleh netizen di media sosial, dengan berbagai narasi yang mereka tuliskan.

Pihak RSUP Dr Sardjito membenarkan ada 63 pasiennya yang meninggal dalam waktu 24 jam, tetapi jumlah tersebut, dikatakan pihak RS, tidak semuanya disebabkan oleh faktor oksigen yang habis.

Narasi yang beredar

Di media sosial, berita soal meninggalnya 63 pasien di RSUP Dr. Sardjito dalam waktu satu hari begitu banyak dibagikan.

Berita-berita itu berasal dari berbagai media massa nasional yang memang memuat kabar menyoal hal tersebut.

Namun, kemudian para pengguna media sosial menambahkan narasi berisi interpretasi mereka akan berita yang tersebar.

Salah satunya akun Facebook Ginanjar Indrajati Bintoro.

Ia mengunggah konten di Facebook dengan narasi sebagai berikut:

"Fakta: Dalam durasi 1 hari saja, mulai kemarin hingga dini hari tadi (4/7/21) 63 pasien di RSUP Dr. Sardjito meninggal dunia, setelah RS tersebut kekurangan pasokan oksigen.

..."  tulis akun tersebut, Minggu (4/7/2021).

Tangkapan layar unggahan Facebook soal kematian 63 pasien RSUP Sardjito setelah rumah sakit kehabisan suplai oksigenFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook soal kematian 63 pasien RSUP Sardjito setelah rumah sakit kehabisan suplai oksigen
Unggahan itu pun mendapat 134 emoji, 4 komentar, dan 54 kali dibagikan, setidaknya hingga berita ini dituliskan, Senin (5/7/2021).

Konfirmasi Kompas.com

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Rukmono Siswishanto memberikan penjelasan melalui konferensi pers yang digelar Minggu (4/7/2021).

Ia membenarkan ada 63 pasien yang meninggal di sana pada Sabtu (3/7/2021) pagi hingga Minggu (4/7/2021) pagi.

“Terkait kabar 63 pasien meninggal dapat kami sampaikan penjelasan bahwa jumlah tersebut akumulasi dari hari Sabtu pagi (3/7/2021) sampai Minggu pagi (4/7/2021). Sedangkan 33 pasien yang meninggal karena kondisi mereka memburuk," kata Rukmono, sebagaimana diberitakan Kompas.com, (4/7/2021).

Ke-33 pasien tersebut adalah pasien Covid-19.

 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com