KOMPAS.com - Polisi Perancis sedang mencari seorang penonton yang membuat puluhan pebalap sepeda Tour de France bertabrakan dalam kecelakaan besar, akhir pekan lalu.
Insiden kecelakaan Sabtu (26/6/2021) itu bahkan disebut yang terburuk dalam sejarah Tour de France.
Insiden bermula saat pengendara sepeda Jerman Tony Martin yang dalam kecepatan tinggi, menabrak papan karton yang dipegang oleh seorang perempuan tak dikenal.
Martin jatuh dari sepedanya, menyebabkan sekelompok pengendara di sekitarnya juga jatuh — meninggalkan sepeda dan pengendara sepeda yang berantakan.
GREAT TO SEE SPECTATORS BACK INVOLVED IN SPORTS EH pic.twitter.com/Kwxj8be2Qh
— Timothy Burke (@bubbaprog) June 26, 2021
See the moment when a Tour de France spectator caused a pileup after a German rider, Tony Martin, hit a sign they were holding on the side of the road. https://t.co/WxBXsGW2Jy pic.twitter.com/dJxEjF8Pt1
— The New York Times (@nytimes) June 28, 2021
Baca juga: Ketika Selfie Jadi Tragedi, Momen Kecelakaan Massal di Tour de France akibat Penonton Asyik Foto
Tayangan televisi dari perlombaan menunjukkan wanita, mengenakan jaket kuning, tersenyum dan bersandar ke jalan sambil memegang tanda bertuliskan "Allez Opi-Omi" ("Ayo kakek-nenek," dalam campuran bahasa Perancis dan Jerman).
Saat sekelompok pengendara mendekatinya, tayangan TV menunjukkan dia menghadap kamera televisi, bukan menghadap pengendara sepeda.
Seorang juru bicara Gendarmerie Nasional Perancis, salah satu dari dua pasukan polisi nasional negara itu, mengatakan kepada NBC News pada hari Senin bahwa mereka masih mencari wanita itu.
Kæmpe styrt - desværre forårsaget af en tilskuer for tæt på vejen... ????????
Touren starter dramatisk ud, og du kan følge det uden reklamer på discovery+ ???? #tourdefrance pic.twitter.com/pzYVMTsJ5G
— Eurosport (@Eurosportdk) June 26, 2021
Penyidik sedang menyisir rekaman kamera dan meminta saksi untuk memberikan informasi tentang insiden tersebut.
Polisi mengatakan wanita itu kabur dari tempat kejadian sebelum penyelidik tiba.
Dalam siaran pers Sabtu, National Gendarmerie mengatakan penyelidikan telah dibuka terkait kecelakaan itu.
Direktur balapan Christian Prudhomme mengatakan kepada Eurosport dalam sebuah wawancara hari Minggu bahwa perilaku wanita itu "tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi."
Baca juga: Kabur Setelah Ulahnya Sebabkan Kecelakaan Massal di Tour de France, Wanita Ini Kini Buron