Jadwal 16 Besar Euro 2020 Mulai 26 Juni 2021: Ada 2 Big Match!

KOMPAS.com - Gelaran Euro 2020 telah memasuki babak 16 besar. Laga perdana akan berlangsung pada Sabtu (26/6/2021) malam.

Ada 16 tim yang melaju ke fase gugur dan akan saling sikut menuju babak selanjutnya untuk berkompetisi menjadi juara Eropa.

Tim yang lolos dari fase grup menuju 16 besar ini ditentukan berdasarkan duel sengit 6 grup (Grup A-Grup F) yang berlangsung pada 11-23 Juni 2021.

Juara dan runner-up masing-masing grup berhak melenggang ke babak 16 besar, ditambah 4 tim dari peringkat ketiga terbaik.

Italia, Belgia, Belanda, Inggris, Swedia, dan Perancis melaju sebagai juara grup.

Sementara Wales, Denmark, Austria, Kroasia, Spanyol, dan Jerman berstatus sebagai runner-up grup.

Empat negara yang menempati peringkat ketiga terbaik yakni Portugal, Republik Ceko, Swiss, dan Ukraina.

Turki, yang perkasa sejak fase kualifikasi, harus menjadi juru kunci di grup A. Begitu juga dengan Rusia, Makedonia Utara, Skotlandia, Polandia, dan Hungaria juga tersisih karena menjadi juru kunci.

Baca juga: Ramai Pesohor Akuisisi Klub, Akankah Bawa Angin Segar untuk Sepak Bola Tanah Air?

Laga sengit

Stadium Guide Stadion National Arena, Romania, yang akan menjadi tempat dihelatnya laga 16 besar Euro 2020 antara Timnas Prancis dan Swiss.

Belgia yang tidak terkalahkan pada fase grup, diprediksi akan menyulitkan langkah CR7 dkk dalam meraih hasil maksimal.

Laga Belgia kontra Portugal dijadwalkan berlangsung di La Cartuja Stadium, Sevilla pada Senin (28/6/2021) malam WIB.

Ada pula laga dua musuh bebuyutan yaitu Inggris menghadapi Jerman di Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB.

Anak asuh Gareth Southgate akan sedikit diunggulkan pada laga tersebut karena bermain di kandangnya sendiri.

Perancis yang menjadi juara Piala Dunia edisi 2018 akan berhadapan dengan Swiss di National Arena, Romania, Selasa (29/6/2021).

Lalu, Italia yang tak terkalahkan pada fase grup, akan bertemu Austria di Wembley, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Viral Pemain Timnas Sepak Bola Putri Indonesia Disebut Alami Diskriminasi