Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Nilai SKD Sekolah Kedinasan 2021, Berikut Persentase Kelulusan

Kompas.com - 25/06/2021, 11:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyampaikan data terbaru terkait nilai dan tingkat kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) jalur sekolah kedinasan

Pelaksanaan SKD sekolah kedinasan telah dimulai sejak 31 Mei 2021 lalu.

Berdasarkan Peraturan Menpan Nomor 24 Tahun 2019, terdapat tiga kategori tes dalam SKD jalur Sekolah Kedinasan, yakni:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Intelegensia Umum (TIU)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Merangkum data dari BKN, berikut tingkat kelulusan SKD Sekolah Kedinasan 2021 per 22 Juni 2021 pukul 9.31 WIB:

Baca juga: Nantikan, Tanggal 29 Juni BKN Umumkan Kapan Pendaftaran CPNS Dibuka

Tingkat kelulusan

Terdapat 30,58 persen peserta SKD Sekolah Kedinasan tidak lulus.

Sementara, 69,42 persen lainnya dinyatakan lulus tahapan SKD.

Peserta yang dinyatakan tidak lulus adalah peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas atau passing grade (PG).

Adapun nilai ambang batas sudah disampaikan melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 921/2021.

Dari SKD Sekolah Kedinasan yang telah dilaksanakan sejauh ini, berikut agregat nasional 2021:

  • TWK: maksimum 140, rata-rata 80,2
  • TIU: maksimum 175, rata-rata 104,03
  • TKP: maksimum 213, rata-rata 177,45

Sehingga, total nilai maksimum dari agregat nilai nasional SKD Sekolah Kedinasan adalah 498, sedangkan rata-ratanya yaitu 361,68.

Sementara itu, pemerintah telah menentukan nilai ambang batas yang harus dipenuhi peserta.

Nilai ambang batas merupakan nilai paling rendah minimum yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi agar lolos SKD.
Setiap peserta harus memiliki nilai TWK minimal 65, TIU minimal 80, dan TKP minimal 156.

Baca juga: Ketat, Ini Nilai dan Kelulusan SKD Ujian Sekolah Kedinasan 2021

Persentase peserta lulus

BKN juga menyajikan data persentase kelulusan di perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Dari 8 sekolah kedinasan, Politeknik Statistika STIS yang ada di bawah naungan Badan Pusat Statistik memiliki persentase kelulusan tertinggi.

Sementara di posisi kedua, Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) yang ada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara.

Berikut persentase peserta yang lulus passing grade seleksi Sekolah Kedinasan per 22 Juni 2021:

  • Badan Intelijen Negara (STIN) sebanyak 66,07 persen
  • Badan Pusat Statistik (STIS) sebanyak 86,64 persen
  • Kementerian Hukum dan HAM (POLTEKIP dan POLTEKIM) sebanyak 65,54 persen
  • Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) sebanyak 83,96 persen
  • Kementerian Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 62,68 persen
  • Badan Meterologi, Kilmatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 71,89 persen
  • Kementerian Perhubungan (STTD dan 10 Sekolah Tinggi , Poltek serta Akademi lainnya) sebanyak 62,50 persen

Setelah pengumuman hasil SKD, para peserta yang lolos akan melakukan tes kesehatan yang dijadwalkan pada Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com