KOMPAS.com - Informasi seseorang yang mengaku tidak pernah mengajukan kartu kredit tapi mendapat tagihan, menyebar di media sosial twitter.
Kejadin tersebut diunggah akun Twitter @karinarmelia pada Jumat (18/6/2021). Dia melaporkan kepada CIMB Niaga bahwa ibunya tiba-tiba mendapat tagihan sebesar Rp 17 juta.
Baca juga: Uang Deposito Rp 20,1 Miliar Milik Nasabah Raib, BNI Sebut Bilyetnya Palsu
@CIMBNiaga hai min, tolong dibantu ya. Mama saya gak pernah buat kartu kredit bank niaga, tiba-tiba ada tagihan sebesar 17 juta dari bulan Feb 2021. Mama saya udah berkali-kali ke Bank Niaga untuk urus hal ini (cont)
— Karina (@karinarmelia) June 18, 2021
Pemilik akun Twitter @karinarmelia menceritakan sekitar tahun 2011 ibunya pernah memiliki akun rekening Niaga.
Akan tetapi rekening tersebut sudah ditutup. Kemudian pada bulan Februari 2021 ada info bahwa ada seseorang yang membuka kartu kredit atas nama ibunya.
Dia mengatakan mendapatkan tagihan sebanyak Rp 15 juta.
Karena merasa tidak pernah lagi membuka rekening, dia lalu mengurus hal tersebut ke CIMB Niaga. Pihak CIMB merespons, akan tetapi tidak menghentikan tagihan yang datang.
"Mama saya langsung urus dong, tapi sudah berkali kali urus ke Niaga, tagihan tetep dikirim," ungkapnya pada Kompas.com, Minggu (20/6/2021).
Karina mengaku, beberapa bulan tagihan terus datang. Pada Jumat (18/6/2021), orangtuanya diancam melalui surat akan dilaporkan ke OJK apabila tidak melunasi tagihan kartu kredit.
Dia mengungkapkan total tagihan beserta bunganya mencapai Rp 17 juta pada akhirnya.
"Soalnya tagihan sama bunga udah Rp 17 juta. Kalau gak segera bayar bakal kena sanksi gitu katanya," ungkapnya.
Baca juga: Ramai Nasabah Bank Kehilangan Dana di Rekening, Ini Kata OJK