Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Semarang Terlilit Utang Rp 206 Juta, Bagaimana Lepas dari Jeratan Pinjol Ilegal?

Kompas.com - 05/06/2021, 13:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai pinjaman online ilegal menyebabkan seorang guru di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terlilit utang ratusan juta rupiah.

Melansir Kompas.com, Jumat (4/6/2021), guru honorer yang bernama Afifah Muflihati (27) tersebut mendapat dana pinjaman Rp 3,7 juta.

Ia mengira pinjaman dapat diselesaikan dalam tempo 3 bulan, tetapi pihak pemberi utang justru memberi waktu jatuh tempo hanya 7 hari.

Tak mampu menyelesaikannya, Afifah mengakses pinjaman online lain hingga lebih dari 20 pinjol.

Kini total utangnya membengkak menjadi Rp 206,3 juta.

Hal semacam ini bukan baru kali ini saja terjadi, sebelumnya seorang guru TK di Malang, Jawa Timur, juga mengalami hal serupa.

Lantas, bagaimana tips agar tak terjerat pinjaman online ilegal?

Baca juga: Guru di Semarang Terjerat Utang di 20 Aplikasi Pinjol, Pinjam Rp 3,7 Juta, Membengkak Rp 206 Juta

Matikan akses

Perencana keuangan Eko Endarto mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan agar terbebas dari jerat utang online yang disediakan oleh aplikasi ilegal.

Caranya dengan memahami bagaimana sistem dari pinjaman ini berjalan.

"Sebenarnya salah satu kelemahan dari pinjol yang tinggi teknologi adalah mereka tergantung teknologi. Jadi, kalau kita mau lepas maka lepaskan teknologinya. Misalnya ganti nomor HP," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Dengan begitu, pinjol ilegal tak lagi memiliki akses untuk meneror dan melakukan ancaman.

Namun, jangan sampai mematikan akses jadi anjuran melakukan kecurangan.

Sebaliknya, ia tetap mengimbau pengutang menyelesaikan kewajiban dan melakukan negosiasi jika tak mampu menyelesaikannya.

"Ini bukan ajaran untuk curang ya, tapi kita harus siap tahu risiko dan celah dari produk yang kita ambil, karena bagaimanapun utang itu bagian dari kewajiban keuangan. Jadi, harus direncanakan untuk diselesaikan, kecuali sudah tidak bisa dinegosiasikan," kata dia.

Baca juga: 2 Guru Diteror Pinjaman Online, Utang Membengkak hingga Ancaman Sebar Foto Bugil Editan

Lunasi pokok utang dan negosiasi bunga

Cara lainnya adalah melunasi pokok utang yang dimiliki dan menegosiasikan bunga yang dikenakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com