Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jemaah Haji Ditolak karena Belum Bayar Akomodasi, Dana Haji untuk Infrastruktur

Kompas.com - 04/06/2021, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook menyebut bahwa jemaah haji Indonesia ditolak pemerintah Arab Saudi karena belum membayar biaya akomodasi calon jemaah haji.

Selain itu juga disebutkan, dana haji diklaim digunakan untuk infrastruktur. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi yang disebarkan secara luas melalui media sosial ini tidak benar alias hoaks.

Alasan pembatalan haji bagi jemaah asal Indonesia karena pertimbangan kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga memastikan bahwa dana yang disetorkan calon jemaah haji aman meski pemerintah membatalkan pemberangkatan calon jemaah haji pada tahun ini.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut jemaah haji Indonesia ditolak pemerintah Arab Saudi karena belum membayar biaya akomodasi dan dana haji diklaim digunakan untuk infrastruktur disebarkan akun Facebook Tedol.

Akun ini mengunggah sebuah foto dan video. Video yang dilampirkan dalam unggahannya telah ditonton lebih dari 900 kali. Sementara itu, unggahan telah dibagikan lebih dari 50 kali.

Berikut narasi unggahannya:

JAMAAH HAJI INDONESIA KEMBALI DITOLAK PEMERINTAH SAUDI UNTUK KEDUA KALINYA
Jemaah Haji Indonesia Ditolak Bukan karna Covid19 tp blm bayar bea akomodasi Calon Jemaah Haji
Benar bhw dana jemaah haji dipakai utk infrastruktur
upaya pemerintah kompromi dgn Arab Saudi menemui jalan buntu
Sementara jutaan Calon Jamaah Haji hanya bisa melongo & menunggu berangkat haji hingga uzur & hinga akhir hayatnya
Pertanyaan:
1. Apakah Pemilik Dana Haji tahu?
Pernahkah Calon Jamaah Haji diberitahu Dana Haji utk infrastruktur
2. Jamaah haji hanya tahu bayar utk berangkat haji, bukan utk infrastruktur
Kalau utk pembangunan berapa keuntungan dari pemilik uang/dana haji tsb?
3. Berapa keuntungan dari pemakaian dana haji tsb?
Proyek infrastruktur banyak yg rugi.
Misal: kereta & bandara sepi penumpang
4. Apa jaminan Pemerintah?
Berapa untungnya?
Bgmn cara pemerintah mengkonter info ini ke Arab Saudi?
Klo dibiarkan, isu ini jd bola panas,
yg mengkritik bisa dibully atau diadukan krn melanggar UU ITE

Penelusuran Kompas.com

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi memberikan penjelasan mengenai batalnya pemberangkatan jemaah haji tahun ini.

Ditayangkan di YouTube Kemenag, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pemerinta membatalkan pemberangkatan jemaah haji.

Yaitu, terancamnya kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Arab Saudi dan Indonesia.

Dalam ajaran Islam, menjaga jiwa harus dijadikan dasar pertimbangan utama dalam menetapkan hukum atau kebijakan oleh pemerintah.

“Pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi warga negara Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Yaqut seperti dikutip dari Kompas.com.

Pertimbangan lainnya, sejauh ini Kerajaan Arab Saudi belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com