Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Menolak Bersalaman dengan Presiden Israel

Kompas.com - 21/05/2021, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi bintang sepak bola Juventus asal Portugal Cristiano Ronaldo tak mau berjabat tangan dengan Presiden Israel beredar di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Orang yang disebut sebagai Presiden Israel sebenarnya adalah Presiden UEFA Michel Platini dan Duta Besar Italia untuk Arab Saudi dari tahun 2016 hingga 2019 Luca Ferrari.

Narasi yang beredar:

Salah satu akun di Facebook, Ya Sin, mengunggah video dengan narasi Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel pada 18 Mei 2021.

Terdapat dua buah video yang digabungkan menjadi satu denga durasi sekitar 32 detik. 

“Moment saat Christiano Ronaldo tidak mau berjabat tangan dengan presiden Israel,” tulis akun tersebut.

Berikut unggahannya:

Tangkapan layar unggahan di Facebook yang menarasikan bahwa Christiano Ronaldo tak mau bersalaman dengan Presiden IsraelFacebook Tangkapan layar unggahan di Facebook yang menarasikan bahwa Christiano Ronaldo tak mau bersalaman dengan Presiden Israel

Penelusuran Kompas.com:

Dari hasil penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebut Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden Israel adalah keliru. 

Melansir mirror.co.uk, seseorang yang diklaim sebagai Presiden Israel, sebenarnya merupakan presiden asosiasi sepak bola Eropa atau the Union of European Football Associations (UEFA) saat itu, Michel Platini.

Keterangan bahwa pria tersebut adalah Michael Platini juga ada dalam judul video YouTube berikut ini. 

Seluruh pemain dan tim Real Madrid tengah mendapatkan medali atas kemenangan melawan San Lorenzo, saat juara Piala Dunia Antarklub pada Desember 2014 di Moroko. 

Menurut artikel yang diterbitkan pada 22 Desember 2014, setelah berjabat tangan dengan Sepp Blatter dari FIFA, Christiano Ronaldo langsung berjalan melewati Platini, yang tengah memberikan ucapan selamat kepada Manajer Madrid Carlo Ancelotti.

Kejadian ini disinyalir karena Ronaldo kecewa dengan ucapan Michel Platini yang lebih mendukung Manuel Neuer sebagai peraih trofi FIFA Ballon d’Or 2014.

Sementara dalam potongan video kedua, Ronaldo tidak bersalaman dengan seseorang yang sudah lebih dulu mengulurkan tangannya. Pria tersebut juga bukan Presiden Israel. 

Dari penelusuran Kompas.com, pria tersebut adalah Luca Ferrari, duta besar Italia untuk Arab Saudi dari tahun 2016 hingga 2019. 

Foto komposisi pejabat yang memberikan medali Piala Super Italia di Arab Saudi antara Juventus kontra Lazio itu pernah diunggah situs Getty images 22 Desember 2019 dan video YouTube. 

Dalam video tersebut, seperti dikutip dari cek fakta AFP Ferrari kini menjabat sebagai duta besar Italia untuk China, seperti dilansir situs web Kedutaan Besar Italia di Beijing di sini.

Kesimpulan:

Video yang menyebut Cristiano Ronaldo tidak mau bersalaman dengan Presiden Israel adalah keliru atau hoaks.

Tidak ada kaitannya video ini dengan Presiden Israel, karena orang yang disebut sebagai Presiden Israel sebenarnya adalah Presiden UEFA Michel Platini dan Duta Besar Italia untuk Arab Saudi dari tahun 2016 hingga 2019 Luca Ferrari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Indonesia 17-18 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Indonesia 17-18 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

Tren
Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com