Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengisi Data Pendaftaran Sekolah Kedinasan jika Orangtua Sudah Meninggal Dunia?

Kompas.com - 17/04/2021, 19:52 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi penerimaan sekolah kedinasan (Dikdin) 2021 masih berlangsung hingga saat ini.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal Sistem Seleksi CASN (SSCASN) sekolah kedinasan, dikdin.bkn.go.id.

Sebelum mendaftar ke instansi yang turut dalam seleksi Dikdin, setiap peserta wajib untuk membuat akun.

Setelah itu, peserta harus mengisikan sejumlah data-data yang diminta, salah satunya data orangtua.

Baca juga: Apakah Ada Passing Grade untuk SKD Sekolah Kedinasan? Ini Jawaban BKN

Bagaimana jika orangtua pendaftar telah meninggal dunia? Bagaimana mekanisme mengisi datanya?

Penjelasan BKN

Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, jawaban dari pertanyaan tersebut telah diinformasikan melalui akun media sosial BKN.

Jawabannya dapat melihatnya di akun media sosial BKN, seperti Twitter dan Facebook BKN, @BKNgoid, Instagram BKN, @BKNgoidofficial, dan laman BKN, www.bkn.go.id.

Jika ibu kandung telah meninggal dunia, nama aslinya tetap wajib dituliskan pada form data orangtua.

"Untuk kolom NIK-nya diisi dengan nomor 1111 2222 3333 4444," ujar Paryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Penting untuk dicatat, NIK tersebut khusus untuk ibu kandung saja.

Mekanisme di atas tidak berlaku apabila bapak kandung telah meninggal dunia atau tidak diketahui keberadaannya.

"Jika bapak kandung meninggal atau tidak diketahui keberadannya, ya itu bisa diisi bapak tiri/wali atau bisa ditulis nama ibu kandung," kata Paryono.

Baca juga: Informasi Lengkap Sekolah Kedinasan PKN STAN 2021: Formasi, Syarat, Biaya, hingga Cara Daftarnya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #ASNKiniBeda (@bkngoidofficial)

Baca juga: Update Sekolah Kedinasan 2021: Pendaftar, Formasi, dan Jadwal Penerimaan

Pelaksanaan Dikdin 2021

Ada delapan instansi pembina sekolah kedinasan yang membuka rekrutmen, yakni:

  1. Kementerian Dalam Negeri
  2. Kementerian Perhubungan
  3. Kementerian Keuangan
  4. Kementerian Hukum dan HAM
  5. Badan Pusat Statistik (BPS)
  6. Badan Intelijen Negara (BIN)
  7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  8. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Adapun pelaksanaan tahapan seleksi sekolah kedinasan dijadwalkan akan berlangsung hingga 30 Juni 2021.

Baca juga: Informasi Lengkap Sekolah Kedinasan PKN STAN 2021: Formasi, Syarat, Biaya, hingga Cara Daftarnya!

Rincian tahapannya sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com